Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Iran mengutuk serangan ilegal dan agresif pasukan Amerika di daerah-daerah di Suriah timur. Teheran menekankan serangan itu sebagai pelanggaran nyata hak asasi manusia dan hukum internasional
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh menekankan bahwa serangan semacam itu terhadap Suriah merupakan kelanjutan dari agresi Israel yang tak henti-hentinya di wilayah negara Arab tersebut.
BACA JUGA:
- Kataib Hezbollah Irak Tegaskan Balas Serangan Amerika
- Kecam Serangan ke Suriah, Rusia Tuntut Penjelasan Washington
Pernyataan yang disampaikan pada Jum’at malam itu muncul setelah jet tempur AS pada hari sebelumnya melakukan serangan udara di daerah-daerah di provinsi timur Suriah Deir Ezzor dekat perbatasan Suriah-Irak. Ini adalah serangan udara pertama AS ke Irak sejak Biden menjabat.
“Serangan… telah terjadi dalam konteks di mana pasukan AS secara ilegal memasuki wilayah Suriah dalam beberapa tahun terakhir, menduduki wilayah negara itu dan menjarah sumber daya alamnya, termasuk minyak,” yang merupakan hak milik negara Suriah,” kata Khatibzadeh sebagaimana dikutip Press TV.
Serangan udara, yang dilakukan terhadap fasilitas yang digunakan oleh pasukan Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak, mendapat kecaman dari berbagai pihak. Banyak pengamat menyamakan pendekatan Biden dengan pendahulunya yang kejam, Donald Trump.
BACA JUGA:
- AS Serang Fasilitas Militer yang Didukung Iran di Suriah
- Tehran Tolak Rumor Keterlibatan Iran dalam Serangan ke Erbil
PMU yang lebih dikenal sebagai Hashd al-Shaabi, telah memerangi sisa-sisa kelompok teror Takfiri Daesh lintas batas Irak dan Suriah dalam koordinasi dengan pemerintah di kedua negara Arab itu.
“Pangkalan ilegal AS di tanah Suriah juga melatih pasukan teroris dan menggunakannya sebagai alat,” kata Khatibzadeh lebih lanjut.
Khatibzadeh juga mengecam serangan AS sebagai pelanggaran nyata terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Suriah. Ia menekankan tindakan ini akan memperburuk konflik militer dan semakin mengguncang kawasan. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
