Zarif: Beberapa Serangan Ditujukan Ganggu Hubungan Iran-Irak
Zarif mencatat beberapa serangan dan peristiwa baru-baru ini bisa jadi dirancang untuk mengganggu hubungan Iran-Irak, menekankan perlunya menemukan pelaku
Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Dalam pertemuan dengan mitra dari Irak Fuad Hussein, Menlu Iran Javad Zarif mengatakan bahwa beberapa serangan dan insiden ditujukan untuk mengganggu hubungan Iran-Irak.
Zarif mencatat bahwa beberapa serangan dan peristiwa baru-baru ini di Irak bisa jadi dirancang untuk mengganggu hubungan Iran-Irak.
BACA JUGA:
- Kehadiran Pasukan Asing di Irak, Termasuk NATO adalah Pendudukan
- Iran Kecam Serangan AS ke Fasilitas Hashd Al-Shaabi
“Kami menekankan perlunya pemerintah Irak menemukan pelaku insiden seperti itu,” katanya sebagaimana dikutip Mehr News Agency.
Dalam pertemuan yang diadakan di Teheran ini, berbagai masalah politik, ekonomi, regional dan lintas batas dibahas.
Zarif mengecam keras tindakan berbahaya AS menyerang pasukan Irak di perbatasan dengan Suriah, menyebut serangan ilegal itu sebagai pelanggaran kedaulatan negara.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Irak menekankan perlunya kedua belah pihak bekerja untuk perluasan hubungan yang komprehensif dan menginformasikan kesiapan Baghdad untuk mengembangkan hubungan.
BACA JUGA:
- AS Serang Fasilitas Militer yang Didukung Iran di Suriah
- Zarif: Perilaku AS Dorong Iran Menjauh dari JCPOA
Merujuk pada kemajuan yang dibuat dalam negosiasi antara kedua negara tentang akses Iran ke sumber daya keuangannya di Irak, dia menekankan kesiapan negara itu untuk memfasilitasi akses Iran ke dananya di negara itu.
“Saya berjanji Baghdad tidak akan membiarkan insiden dan peristiwa seperti itu disalahgunakan untuk mengganggu hubungan baik antara Iran dan Irak,” kata Hussain.
Diplomat tertinggi Irak bertemu dengan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani setibanya di Teheran hari ini.
Ini adalah perjalanan kedua diplomat Irak bulan ini ke Teheran.
Kepala diplomat Irak itu melakukan kunjungan ke Iran pada awal Februari di mana ia bertemu dengan Zarif, Shamkhani, dan Presiden Hassan Rouhani. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS