Netizen Sebut Yahya Waloni ‘Ustadz Sinting dan Gendeng’
Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Yahya Waloni kembali mendapat hujatan dan kecaman dari warganet seteah menyinggung soal nabi umat Kristen yakni Isa Almasih atau dalam sebutan agama Nasrani Yesus Kristus.
Yahya Waloni mengungkapkan, dari ratusan ribu nabi di dunia yang berhasil membimbing umat manusia hanya nabi umat Islam yakni Muhammad SAW sementara nabi-nabi lainnya menurutnya gagal termasuk Yesus Kristus.
Hal itu disampaikan Yahya Waloni lewat video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Termometer Islam, seperti dilihat pada Selasa 23 Februari 2021.
Baca:
- Komisi VIII DPR dan MUI Sepakat Yahya Waloni Harus Dibina
- Kritikan Pedas Budiman Sudjatmiko Soal Artis Hijrah Pro Khilafah
Ali Valentino dalam akun Facebook-nya merespon demikian, bahwa Nabi Isa adalah Nabi Ulul Azmi dan termasuk 25 Nabi yang wajib diketahui. Bahkan Isa As salah satu Nabi yang namanya paling banyak tercatat dalam Al-Qur’an.
Tidak kurang 55 kali Allah SWT menyebut namanya dalam kitab suci; 21 kali dengan sebutan Nabi Isa , 11 kali dengan sebutan Al-Masih, dan 23 kali dengan sebutan Putra Maryam.
Menyebut Yesus (Isa As) Nabi gagal justeru penghinaan terhadap Islam itu sendiri, karena Islam-lah yang meyakini Isa As sebagai Nabi. Bahkan ini termasuk penghinaan kepada Allah SWT, bagaimana mungkin Tuhan Yang Maha Suci mengutus Nabi yang gagal/sia-sia untuk diimani oleh hamba-hamba Nya.
Yang gagal dan sia-sia itu otaknya Yahya Waloni dalam memahami rukun iman tentang kenabian. Ia sama sekali tidak tahu prinsip dasar keimanan pada seluruh para Nabi yang merupakan rukun iman yang kedua.
Yahya Waloni sudah sering kali berbicara tanpa ilmu, justeru ia selalu terlihat bangga memamerkan kedunguannya. Inilah akibatnya ketika orang sinting dijadikan ‘ustadz’.
Sementara itu, Eko Kuntadhi dalam akun Twitter-nya dengan nada sindiran mengatakan bahwa Yahya Waloni adalah seorang penceramah yang berbicara tanpa berpikir, suka memprovokasi daripada memberi kesejukan.
Penceramah yg bacotnya lebih cepat dari gerakan isi kepalanya. Alih-alih memberi kesejukan. Malah menjadi memantik api provokasi.
Mencari kebenaran agama tdk perlu dilakukan dgn mengorek-ngorek agama lain. Itu namanya beragama dengan sikap gak pede.
Beragama insecure. pic.twitter.com/xoln0elycv
— Eko Kuntadhi (@eko_kuntadhi) February 28, 2021
Dalam tweet sebelumnya, Eko Kuntadhi juga mempertanyakan apa mungkin ada nabi yang gagal?
Ia kemudian menjelaskan nabi itu utusan Tuhan, jika utusan itu gagal dalam menjalankan misi, maka sama saja Tuhan salah dalam memilih, dan pernyataan ini sama dengan menghina Tuhan, karena Ia Dzat yang Maha Suci dari kesalahan.
Jika Nabi diyakini sebagai utusan Allah. Lalu Waloni mengklaim gagal. Tandanya Waloni menghina Tuhan yang mengutus para Nabi…
— Eko Kuntadhi (@eko_kuntadhi) February 28, 2021
“Yahya Waloni ini sudah saatnya ditertibkan. Sebagai muslim, saya merasa dia sedang merusak citra Islam. Dalam Islam, tidak ada ajaran sebodoh ini. Yahya Waloni jahat. Tertibkan!”, ujar pemilik akun @TaufikDamas
Baca: Sayid Agil Al-Munawwar; Ustad-Ustad Muda di TV yang Bikin “Nek”
“Mualaf ini belajar ngajinya di mana sih. Aku aja yang muslim sejak lahir begitu menghormati keyakinan saudara2ku yang lain”, imbuh @SahabatSaber
Warganet meminta ketegasan Kementerian Agama agar menertibkan penceramah model Yahya Waloni tersebut.
“Anda tidak klihatan pintar dengan pernyataan sperti itu pak @UstadzWaloni? Apakah pantas menyandang label ustadz? Ini cth knp sertifikasi ulama itu penting sekali pak @YaqutCQoumas. Hrp segera pak, supaya negri ini terhindar dari perpecahan”, kata @dimimax2 (ARN)