Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Juru bicara gerakan Ansarullah mengatakan bahwa penghentian perang agresi Arab Saudi dan blokade totalnya terhadap Yaman adalah bantuan terbaik yang dapat diterima bangsa Yaman dalam keadaan saat ini.
Seruan ini disampaikan Mohammad Abdul-Salam pada hari Senin (01/03). Bersamaan dengan saat Perserikatan Bangsa-Bangsa meluncurkan konferensi yang dihadiri oleh perwakilan dari lebih dari 100 pemerintah serta donor, dengan harapan mengumpulkan 3,85 miliar dolar untuk mencegah kelaparan di Yaman.
“Saya memohon kepada semua donor untuk mendanai seruan kami dengan murah hati hari ini untuk menghentikan kelaparan yang melanda negara ini. Setiap dolar berarti,” ujar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres saat pembukaan konferensi, yang diselenggarakan bersama oleh Swedia dan Swiss.
Abdul-Salam mengatakan bahwa mengadakan konferensi bantuan kemanusiaan untuk Yaman membantu para penyerang meningkatkan citra mereka dan bukannya membantu Yaman.
BACA JUGA:
- PBB: Yaman Akan Menjadi Negara Gagal Jika Perang Tak Dihentikan
- Demo Besar di Seluruh Provinsi Yaman Kecam Blokade AS-Saudi
“Konferensi membantu negara-negara penyerang untuk mencitrakan diri mereka sendiri sebagai penolong, bukannya negara musuh atau penyerang yang harus mengakhiri pengepungan dan agresi,” kata juru bicara itu.
Abdul-Salam juga menggarisbawahi di halaman Twitter pribadinya bahwa menghentikan agresi dan mencabut blokade adalah bantuan terbesar yang dapat diterima Yaman.
“Layanan terbaik yang diberikan koalisi pimpinan Saudi ke Yaman adalah tidak ada, selain serangan udara harian, pengepungan brutal, blokade produk minyak dan penutupan Bandara Internasional Sana’a, dan konsekuensi kemanusiaannya.”
Abdul-Salam menyalahkan koalisi pimpinan Saudi atas semua krisis di Yaman. (ARN)
Sebar:
