Amerika

Direktur FBI: Serangan Capitol 6 Januari “Terorisme Domestik”

Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Direktur Biro Investigasi Federal AS (FBI) mengatakan tindakan yang dilakukan kelompok pendukung mantan Presiden Donald Trump selama serangan di gedung Capitol AS pada 6 Januari lalu adalah “terorisme domestik.”

Direktur FBI Christopher Wray muncul di hadapan Kongres pada hari Selasa (02/03) untuk menjawab pertanyaan mengenai serangan mematikan di Capitol Hill oleh pendukung Trump.

“Pengepungan itu adalah perilaku kriminal, murni dan sederhana. Ini adalah perilaku yang kami, FBI, pandang sebagai terorisme domestik,” kata Wray kepada Komite Kehakiman Senat sebagaimana dikutip Press TV.

Itu adalah pernyataan resmi pertama dari FBI tentang status investigasi yang sedang berlangsung atas serangan itu.

BACA JUGA:

Penyelidik mengatakan bahwa para pelaku serangan membawa senjata mematikan di dalam gedung Capitol. Diantaranya termasuk tombak, palu godam, alat penyetrum, semprotan beruang, dan, setidaknya satu kasus, pistol yang dimodifikasi.

“Saya terkejut bahwa Anda, para pemimpin terpilih negara kami, menjadi korban di sini, di aula ini,” kata Wray kepada anggota parlemen, yang memarahinya atas serangan itu.

Ia berjanji kepada Komite bahwa ia akan meminta pertanggungjawaban semua pelaku.

Direktur FBI Christopher Wray

Pada hari serangan itu, dan sebelum pengepungan dilakukan, Trump mengatakan kepada loyalisnya di Washington, DC untuk menunjukkan dukungan mereka kepadanya dan meminta mereka untuk “menghentikan pencurian pemilu”. Anggota parlemen sedang dalam proses untuk mengkonfirmasi kekalahannya saat itu. Trump telah mengklaim hingga hari ini bahwa ia memenangkan pemilu dan pemilu itu dicuri darinya.

Lima orang tewas dalam kerusuhan itu, termasuk seorang petugas polisi. Trump dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS atas dorongan serangan itu. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: