Kataib Hizbullah Puji Serangan ke Pangkalan Ain Al-Assad
Kami mengucapkan selamat kepada perlawanan Irak atas operasi heroik terhadap pangkalan kejahatan di Ain al-Assad, merekomendasikan melanjutkan pendekatan ini
Tentara Kataib Hizbullah Irak
Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang pejabat keamanan Kataib Hizbullah pada hari Rabu (03/03) memuji serangan roket di pangkalan Militer Amerika Serikat Ain Al-Assad, di barat negara itu. Mereka menyeru Operasi perlawanan Irak untuk melanjutkan tindakan ini guna mengusir semua pasukan asing dari negara itu.
“Kami mengucapkan selamat kepada perlawanan Irak atas operasi heroik terhadap pangkalan kejahatan di Ain al-Assad, dan kami merekomendasikan anak-anak kami untuk melanjutkan pendekatan ini untuk mengusir para pembunuh dan penjahat dari tanah suci kita,” ucapnya dalam sebuah pernyataan yang diunggah dalam saluran telegram dan dilampirkan dalam postingan twitternya.
BACA JUGA:
- CENTCOM Ungkap Rincian Baru Serangan Rudal Iran ke Ain Al-Assad
- BREAKINGNEWS! 10 Roket Serang Pangkalan Militer AS di Irak
— ابو علي العسكري (@abu_ali_313) March 3, 2021
Terkait kesepakatan penyelesaian dengan perdana menteri Irak, Al-Askari menegaskan bahwa “tidak ada dialog antara Kata’ib Hezbollah dan Mustafa Al-Kadhimi”.
Tentara Kataib Hizbullah Irak
“Ada rumor di beberapa kalangan bahwa Brigade Hizbullah membuka dialog dengan pengkhianat Kadhimi untuk menyelesaikan perselisihan, dan ini belum dan tidak akan terjadi,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Dunia Tahu Ketakutan AS ke Iran Pasca Ain Al-Assad Diserang
- Iran Publikasikan Video Ruang Operasi Saat Serangan ke Ain Al-Assad
Pangkalan Ain al-Assad di provinsi Anbar barat diserang Rabu pagi dengan sejumlah rudal. Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengatakan bahwa belum menentukan pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu .
Pada kunjungan Paus Fransiskus ke Irak, Abu Ali Al-Askari menyerukan untuk “tidak terlalu optimis” tentang langkah ini. Ia mengungkapkan keraguan atas apa yang mungkin (sebenarnya) disiapkan di kota Ur yang mengatasnamakan dialog antaragama, dan alasan di balik pemilihan lokasi serta waktunya. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
Arrahmahnews
