Amerika

Pertama Kali! Pejabat Senior AS Temui Perwakilan Ansharullah

Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Pejabat senior AS telah mengadakan pertemuan langsung pertama dengan pejabat dari gerakan Ansarullah Yaman. Dua sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakannya kepada Reuters.

Menurut laporan media tersebut, pejabat AS mendesak perwakilan Ansarullah untuk menghentikan kampanye yang bertujuan membebaskan kota Ma’rib dari pasukan pimpinan Saudi. Mereka juga ingin Ansharullah melakukan pembicaraan langsung dengan KSA.

“Pertemuan yang belum dipublikasikan secara resmi oleh kedua belah pihak, berlangsung di ibu kota Oman, Muscat pada 26 Februari, antara utusan AS untuk Yaman, Timothy Lenderking dan kepala negosiator Houthi, Mohammed Abdusalam,” kata sumber itu.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh gerakan Ansarullah menekankan bahwa serangan untuk mendapatkan kembali Marib akan terus berlanjut. Mereka menekankan bahwa kota tersebut sudah berubah menjadi salah satu front yang dipilih oleh pasukan agresi untuk menyerang kota-kota dan provinsi-provinsi lain di Yaman.

BACA JUGA:

Ansharullah menekankan bahwa AS telah memberlakukan sanksi-sanksi baru untuk melanjutkan agresi mereka di Yaman. Menyoroti kontradiksi antara kebijakan hukuman Washington dan pernyataan tentang perdamaian.

Yaman telah sejak 25 Maret 2015 menjadi sasaran agresi oleh koalisi pimpinan Saudi. Agresi brutal ini berupaya mengembalikan kekuasaan kepada buronan presiden Abd Rabbu Mansour Hadi,  merupakan sekutu Riyadh.

Puluhan hingga ratusan ribu warga Yaman telah terbunuh dan terluka oleh serangan udara terus menerus oleh koalisi pimpinan Saudi.

Negara termiskin di semenanjung Arab itu juga berada di bawah blokade yang keras oleh koalisi yang selain Kerajaan, juga meliputi UEA, Yordania, Bahrain, Kuwait, Mesir, Maroko, dan Sudan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca