11 Personel Militer Turki Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Para pejabat mengatakan sembilan dari korban tewas di lokasi kecelakaan, sementara dua lainnya meninggal karena luka-luka mereka di rumah sakit.
Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Kementerian pertahanan Turki mengumumkan bahwa sebuah helikopter militer jatuh di tenggara negara itu pada Hari Kamis (04/03), menewaskan 11 personel militer dan melukai dua lainnya.
“Helikopter tipe Cougar itu jatuh di dekat desa Cekmece, dekat kota Tatvan, di provinsi Bitlis yang berpenduduk mayoritas Kurdi. Saat itu helikopter dalam perjalanan ke Tatvan dari provinsi terdekat Bingol dimana pihak berwenang kehilangan kontak dengannya pada 14:25 (11:25 GMT),” kata kementerian sebagaimana dikutip Al-Jazeera.
Para pejabat mengatakan sembilan dari korban tewas di lokasi kecelakaan, sementara dua lainnya meninggal karena luka-luka mereka di rumah sakit.
BACA JUGA:
- Legenda NBA ‘Kobe Bryant’ Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter
- 13 Tentara Turki Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter di Perbatasan Irak-Turki
“Para korban termasuk Letnan Jenderal Osman Erbas, seorang komandan korps militer,” kata Devlet Bahceli, pemimpin partai nasionalis utama Turki, di Twitter.
Kementerian pertahanan menggambarkan kecelakaan itu tidak disengaja tetapi tidak merinci lebih lanjut.
Witness tells military helicopter crash in eastern Turkey
Cougar-type helicopter crashes in Tatvan district of eastern Bitlis province#Turkey #helicoptercrashhttps://t.co/TftwV7Qbp7 pic.twitter.com/bPARa1ABxh
— ANADOLU AGENCY (ENG) (@anadoluagency) March 4, 2021
Laporan media Turki mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Hulusi Akar, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, dan tokoh militer senior sedang melakukan perjalanan ke lokasi kecelakaan itu.
Uni Eropa dan Amerika Serikat segera menyampaikan belasungkawa kepada sekutu NATO mereka.
BACA JUGA:
- Kecelakaan Helikopter MI-8 Rusia di Siberia, 21 Tewas
- Helikopter Black Hawk UEA Hancur dalam Kecelakaan saat Misi Serang Yaman
“Kami berbagi kesedihan mendalam Turki atas hilangnya sembilan personel militer di Bitlis,” kata duta besar Turki UE Nikolaus Meyer-Landrut. UE akan meninjau hubungannya dengan Ankara pada pertemuan puncak di Brussel akhir bulan ini.
“Pikiran kami bersama keluarga dari semua yang terkena dampak, dan kami berdoa pemulihan yang cepat bagi yang terluka,” kata kedutaan AS dalam sebuah tweet.
Sumber diplomatik Turki mengatakan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyampaikan belasungkawa melalui panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu. Ia menambahkan bahwa aliansi itu “berdiri dalam solidaritas dengan Turki”.
Kecelakaan itu terjadi di wilayah di mana pasukan Turki secara teratur melakukan operasi militer terhadap milisi Kurdi.
Pada 2017, sebuah helikopter militer jatuh di tenggara provinsi Sirnak dekat perbatasan Turki dengan Suriah dan Irak, menewaskan 13 tentara. (ARN)