Yordania, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang analis terkemuka Yordania mengatakan bahwa permintaan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini terhadap negara-negara Arab untuk membentuk koalisi melawan Iran ditujukan untuk menjarah mereka.
“Rezim Zionis menggunakan permusuhan dengan Iran untuk memimpin koalisi bagi kepentingannya sendiri dan tidak akan berperang dengan Iran untuk mendukung negara-negara (koalisinya) ini,” tulis Khalil Alian di surat kabar berbahasa Arab al-Sabil pada hari Sabtu (06/03).
Ia menambahkan bahwa Israel sedang mencoba untuk menjarah kekayaan negara-negara Teluk Arab dengan menjual senjata untuk digunakan dalam koalisi ini.
BACA JUGA:
- Mujtahid: Pertemuan Netanyahu-MBS Bahas Agresi Militer Israel ke Iran
- Negara-negara Arab Setuju Mempercepat Aliansi dengan Israel
Alian dalam tulisan yang dikutip FNA itu menekankan bahwa permusuhan dengan Iran hanyalah kedok untuk menutupi upaya rezim Zionis memuaskan dahaga dengan menguras sumber daya negara-negara Teluk Arab.
Analis Yordania itu mengatakan bahwa Israel juga mencoba untuk melanggar hak rakyat Palestina dengan menetapkan Yerusalem sebagai ibukotanya melalui koalisi ini.
Analisa ini diungkap Alian setelah muncul laporan yang mengatakan bahwa Netanyahu telah menghubungi para pemimpin negara-negara Arab Teluk Persia, meminta mereka untuk membentuk koalisi melawan Iran.
Iran sendiri telah berkali-kali menggarisbawahi perlunya persatuan di antara negara-negara kawasan untuk membangun keamanan dan stabilitas disana dengan tanpa campur tangan pihak lain. (ARN)
Sebar:
