arrahmahnews

WOW! Yaman Pamerkan Senjata-senjata Canggih Produk Lokal

WOW! Yaman Pamerkan Senjata-senjata Canggih Produk Lokal

Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM Militer Yaman meluncurkan pencapaian baru di sektor pertahanan, termasuk rudal balistik, drone, artileri, senjata anti-tank, serta berbagai senjata ringan dan berat lainnya.

Dalam Pameran dengan tema Pemimpin Syahid untuk Industri Militer, yang dibuka pada peringatan gugurnya pemimpin gerakan rakyat Yaman, Sayyed Hussein Al-Houthi itu, Angkatan Bersenjata meluncurkan rudal balistik baru jenis Sae’er, Qassem-2, dan rudal bersayap Quds-2.

BACA JUGA:

Mereka juga meluncurkan drone Wae’ed, Sammad-4″, Shihab, Khattif, Mersad, Rajum dan Nabaa baru di samping 11 jenis ranjau laut baru.

WOW! Yaman Pamerkan Senjata-senjata Canggih Produk Lokal

Yaman Pamer Senjata-senjata Militer Produk Lokal

Saluran TV Al-Masirah melaporkan bahwa peralatan militer tersebut, yang diproduksi oleh para ahli militer Yaman, dipamerkan di ibu kota Yaman, Sana’a pada hari Kamis (11/03).

BACA JUGA:

Pameran dimulai dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh beberapa pejabat militer dan politik, di antaranya Mahdi al-Mashat, Presiden Dewan Politik Tertinggi Yaman.

Mashat memberi selamat kepada Angkatan Bersenjata dan bangsa Yaman atas pencapaian militer baru mereka. Ia memujinya sebagai kemenangan bangsa di sektor strategis.

WOW! Yaman Pamerkan Senjata-senjata Canggih Produk Lokal

Pembukaan Pameran Senjata Militer Yaman

Ia juga mencatat bahwa peralatan militer itu akan digunakan untuk menghadapi musuh.

Mashat lebih lanjut menekankan bahwa semua senjata di pameran itu diresmikan untuk pertama kalinya dan semuanya diproduksi oleh para ahli Yaman.

Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya melancarkan agresi ke Yaman pada Maret 2015. Agresi bertujuan membawa pemerintahan mantan Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi kembali berkuasa. Mereka juga berniat menumpas gerakan rakyat Ansarullah.

BACA JUGA:

Perang telah memakan banyak korban pada infrastruktur Yaman, menghancurkan rumah sakit, sekolah, dan pabrik.

Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan pada akhir 2020 bahwa perang telah menyebabkan sebanyak 233.000 kematian di Yaman sejak 2015, termasuk 131.000 dari penyebab tidak langsung seperti kekurangan makanan dan penyakit mematikan.

Menurut PBB, setidaknya 80 persen dari 30 juta rakyat Yaman membutuhkan beberapa bentuk bantuan atau perlindungan. PBB menggambarkan Yaman sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia.

Angkatan Bersenjata Yaman dan kelompok-kelompok populer telah membela negara itu dari rezim agresor.

Beberapa kelompok hak asasi manusia dan badan amal menuding pemerintah Barat memperpanjang perang di Yaman dengan mengizinkan penjualan senjata dan peralatan militer ke kerajaan Arab Saudi  dan sekutunya. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca