Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Ratusan Pengunjuk rasa Yaman yang marah menyerbu istana presiden di kota pelabuhan selatan Aden, yang merupakan pusat pemerintahan Hadi, dukungan Arab Saudi.
Reuters dengan mengutip sumber lokal menyatakan bahwa para demonstran masuk ke Istana Kepresidenan Maashiq pada hari Selasa (16/03) di tengah kemarahan publik atas kurangnya layanan, kondisi hidup yang buruk dan depresiasi mata uang lokal.
BACA JUGA:
- Saudi Stop Dukungan Keuangan ke Mantan Presiden Boneka “Hadi” Yaman
- Saatnya Dunia Internasional Berhenti Anggap Buronan Hadi Sebagai Pemerintah Sah Yaman
Sementara itu, Al-Manar melaporkan bahwa pasukan Saudi mengevakuasi Perdana Menteri Maeen Abdulmalik dan anggota pemerintahan Hadi dukungan Saudi lainnya dari istana. Memindahkan mereka ke tempat yang tidak diketahui.
Outlet media Yaman menyebutkan bahwa pasukan penjaga tidak mencegah pengunjuk rasa menyerbu istana.
Perlu dicatat bahwa para pengunjuk rasa menuntut pemerintah dukung Saudi untuk mengekang jatuhnya mata uang, membayar gaji dan memberi penduduk setempat layanan dasar. Mata uang Yaman diperdagangkan di wilayah yang diduduki Saudi dengan harga 915 Riyal per dolar AS. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS