Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada sebuah konferensi pers mengkonfirmasi bahwa Arab Saudi telah meminta pasokan drone militer Turki.
Sebelumnya telah beredar laporan bahwa Turki bersedia memberi dukungan kepada Arab Saudi terkait agresi mereka di Yaman. Ini terjadi setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan akan menghentikan dukungan kepada Arab Saudi dalam Perang Yaman.
BACA JUGA:
- Turki Setuju Gabung Koalisi Saudi dalam Agresi ke Yaman
- Israel Bungkam Turki Al-Faisal yang Berkali-kali Bantah Hubungan Saudi-Israel
Dalam konferensi di Ankara tersebut, Erdogan mengkritik latihan bersama baru-baru ini antara Arab Saudi dan Yunani, yang sedang dalam perselisihan dengan Ankara mengenai yurisdiksi maritim di Mediterania timur mengungkap permintaan Saudi akan drone Turki.
“Tapi di sisi lain, saat ini ada permintaan dari Arab Saudi untuk Drone bersenjata dari Turki. Itu perkembangan terkini, ”ujarnya sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (16/03). Erdogan tidak merinci lebih lanjut apakah permintaan terbatas pada drone ataukah bantuan lainnya.
Drone Bayraktar Turki
Hubungan antara Turki dan Arab Saudi telah tegang selama bertahun-tahun karena masalah kebijakan luar negeri, terutama setelah pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di Turki.
Kantor media Bloomberg mengutip sumber informasi yang mengatakan bahwa Arab Saudi dan UEA telah memulai langkah awal untuk meningkatkan hubungan mereka dengan Turki, yang dapat mengarah pada peningkatan bidang perdagangan dan keamanan di Timur Tengah.
Di sisi lain, pejabat Turki membantah kontak langsung atau tidak langsung dengan Abu Dhabi dan Riyadh yang selama ini menuntut perubahan kebijakan Ankara terhadap Ikhwanul Muslimin, sebuah organisasi yang secara aktif dilarang oleh Arab Saudi tetapi mendapat dukungan Turki. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
Sebar:
