Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Perjalanan buruk Presiden AS Joe Biden menjadi viral dalam berbagai meme di Twitter. Pria berusia 78 tahun itu terpeleset di tangga saat naik Air Force One pada Hari Jum’at kemarin.
New York Post dalam laporannya menyebut bahwa nasib naas sang komandan ternyata dengan cepat melepaskan badai meme dan lelucon di media sosial, menandai meme pertamanya sebagai presiden, terlepas dari insiden-insiden lainnya.
Beberapa pengguna Twitter mengolok-olok pria tertua yang menjabat sebagai presiden AS itu. Beberapa pengguna lain membandingkan jatuhnya Biden dengan para tokoh terkenal sebelumnya. Ada yang membandingkannya dengan Jennifer Lawrence, mengingat aktris itu pernah jatuh di Oscar.
Satu akun menyamakannya dengan meme populer lainnya yang menggambarkan seorang pria jatuh dari tangga berkarpet merah.
BACA JUGA:
- Video: Biden Jatuh 3 Kali Saat Menaiki Tangga Air Force One
- Joe Biden Tanggapi Tantangan Debat Vladimir Putin
Bagaimanapun, beberapa pengguna Twitter lain juga menggunakan tagar #BidenFall untuk menunjukkan dukungan kepada sang presiden.
Probably due to the high influx of new Biden memes.pic.twitter.com/2PMvO7lxWt https://t.co/Khb7rw4KeV
— Benny (@bennyjohnson) March 19, 2021
joe biden has fallen down the air force one stairs #bidenfall pic.twitter.com/fjUU2L8S72
— cassie two (@hecbellerin) March 19, 2021
The most hilarious part of the #BidenFall is his own words. pic.twitter.com/Ym5i2ZXT8D
— Carmine Sabia (@CarmineSabia) March 19, 2021
“Trending tagar #BidenFall menjadi pengingat bahwa di bawah Biden, kematian telah jatuh setiap minggu dan kita baru saja mencapai 100 juta suntikan vaksinasi,” cuit seorang pengguna.
“Ceritanya bukan tentang Presiden Biden yang tersandung saat dia memasuki Air Force One. Ini tentang seberapa cepat dia bangkit kembali, “cuit penasihat DNC Scott Dworkin.
Gedung Putih sendiri menyalahkan cuaca atas insiden tersebut.
“Di luar cukup berangin. Sangat berangin. Saya sendiri hampir jatuh saat menaiki tangga, ”kata wakil sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan. (ARN)