arrahmahnews

Ayatollah Khamenei: Arab Saudi Terjebak di Rawa Yaman

Ayatollah Khamenei: Arab Saudi Terjebak di Rawa Yaman

Tehran, ARRAHMAHNEWS.COMPemimpin Revolusi Iran, Ayatollah Khamene’i menyatakan bahwa Arab Saudi terjebak dalam rawa Yaman dan tidak dapat menghentikan perang.

Ayatollah Khamene’i dalam pidato yang disiarkan televisi nasional Iran, bertepatan dengan perayaan tahun baru Persia 1400, mengatakan bahwa agresi terhadap Yaman diluncurkan selama era Demokrat di White House. Barack Obama saat itu memberi Arab Saudi lampu hijau untuk memulai perang di Yaman dan mendukungnya dengan persenjataan untuk membantai warga sipil.

BACA JUGA:

Pemimpin Iran kemudian menegaskan “Setelah 6 tahun mereka gagal memaksa rakyat Yaman bertekuk lutut. Hari ini, saya bertanya kepada Amerika, “Pada hari Anda memberi lampu hijau kepada Saudi untuk memulai perang terhadap #Yemen, Apakah Anda tahu rawa apa yang akan Anda hadapi? Sekarang, mereka tidak dapat mengakhiri perang, atau melanjutkannya.”

“Tahukah Anda (Amerika), bencana apa yang Anda ciptakan untuk Saudi? Jika Anda tahu, betapa sengsaranya sekutu Anda diperlakukan sedemikian rupa! Dan jika Anda tidak tahu, sekali lagi betapa menyedihkannya mereka karena mempercayai Anda! #Yemen,” tweet pemimpin Iran.

Ayatollah Khamenei: Arab Saudi Terjebak di Rawa Yaman

Ayatollah Ali Khamanei, Iran

Pemimpin Tertinggi Revolusi Iran menganggap bahwa masalah Yaman dan impotensi pemerintah Saudi adalah contoh dari hasil kepercayaan Amerika Serikat terhadap sekutunya, dan mengatakan, “Amerika tidak mengenal wilayah ini dan orang-orangnya serta selalu berbuat kesalahan.”

BACA JUGA:

Pemimpin Tertinggi Iran menekankan bahwa “kebijakan AS dalam mendukung Arab Saudi di perang Yaman dan melindungi Israel di Palestina adalah salah.”

Sejak Maret 2015, Arab Saudi, sekutu terbesar Amerika Serikat di Timur Tengah, telah memimpin koalisi Arab, yang telah melancarkan operasi militer di Yaman. (ARN)

Sumber: RT Arabic

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca