Tehran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Revolusi Iran, Ayatollah Khamene’i menyatakan bahwa Arab Saudi terjebak dalam rawa Yaman dan tidak dapat menghentikan perang.
Ayatollah Khamene’i dalam pidato yang disiarkan televisi nasional Iran, bertepatan dengan perayaan tahun baru Persia 1400, mengatakan bahwa agresi terhadap Yaman diluncurkan selama era Demokrat di White House. Barack Obama saat itu memberi Arab Saudi lampu hijau untuk memulai perang di Yaman dan mendukungnya dengan persenjataan untuk membantai warga sipil.
BACA JUGA:
- 6 Tahun Perang Yaman, Koalisi Saudi Luncurkan 266 Ribu Lebih Serangan Udara
- Jubir Militer Yaman: 6 Tahun Perang, Lebih dari 220 Ribu Tentara Musuh Tewas
I ask the Americans: The day you gave a green light to the Saudis to start the war on #Yemen, did you know what a quagmire you were getting the Saudis into? Now, they can neither end the war, nor continue it.
— Khamenei.ir (@khamenei_ir) March 21, 2021
Pemimpin Iran kemudian menegaskan “Setelah 6 tahun mereka gagal memaksa rakyat Yaman bertekuk lutut. Hari ini, saya bertanya kepada Amerika, “Pada hari Anda memberi lampu hijau kepada Saudi untuk memulai perang terhadap #Yemen, Apakah Anda tahu rawa apa yang akan Anda hadapi? Sekarang, mereka tidak dapat mengakhiri perang, atau melanjutkannya.”
Did you Americans know what a disaster you were creating for the Saudis? If you did know, how miserable your allies are to be treated in such a way! And if you didn't know, again how miserable they are that they trust you!#Yemen
— Khamenei.ir (@khamenei_ir) March 21, 2021
“Tahukah Anda (Amerika), bencana apa yang Anda ciptakan untuk Saudi? Jika Anda tahu, betapa sengsaranya sekutu Anda diperlakukan sedemikian rupa! Dan jika Anda tidak tahu, sekali lagi betapa menyedihkannya mereka karena mempercayai Anda! #Yemen,” tweet pemimpin Iran.
Pemimpin Tertinggi Revolusi Iran menganggap bahwa masalah Yaman dan impotensi pemerintah Saudi adalah contoh dari hasil kepercayaan Amerika Serikat terhadap sekutunya, dan mengatakan, “Amerika tidak mengenal wilayah ini dan orang-orangnya serta selalu berbuat kesalahan.”
BACA JUGA:
- Netanyahu Janjikan Penerbangan Langsung Israel-Saudi jika Menang Pemilu
- Al-Qaeda Tewaskan 47 Tentara Bayaran UEA di Yaman Selatan
Pemimpin Tertinggi Iran menekankan bahwa “kebijakan AS dalam mendukung Arab Saudi di perang Yaman dan melindungi Israel di Palestina adalah salah.”
Sejak Maret 2015, Arab Saudi, sekutu terbesar Amerika Serikat di Timur Tengah, telah memimpin koalisi Arab, yang telah melancarkan operasi militer di Yaman. (ARN)
Sumber: RT Arabic
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS