Trump Percaya Kamala Harris Akan Gantikan Joe Biden
Trump memberi tahu Kelly bahwa ia masih percaya itu mungkin, mengakui kesalahan Biden minggu lalu ketika ia memanggil Wapres dengan sebutan “Presiden Harris”
Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Mantan Presiden Donald Trump mengatakan bahwa ia mengharapkan jatuhnya Joe Biden di tangga Air Force One. Trump juga percaya kondiri mental Biden merosot ke titik di mana ia mungkin tidak mengerti apa yang ia tanda tangani, dan membuka peluang bagi Kamala Harris untuk menggantikannya.
“Saya mengharapkannya, sebenarnya,” ujar Trump dalam wawancara Newsmax tentang Biden yang jatuh tiga kali saat menaiki tangga Air Force One pada hari Jum’at.
BACA JUGA:
- Rusia: Biden Tolak Tantangan Debat Terbuka Putin
- Keamanan Israel Bersiap Hadapi Kerusuhan “Ala Serangan Capitol” di Knesset
Trump says he 'expected' Biden fall, believes Harris may replace him as president https://t.co/2vhxruLJBA pic.twitter.com/hxmMe6Fwt3
— New York Post (@nypost) March 23, 2021
Trump kepada presenter Newsmax, Greg Kelly, mengatakan ia percaya bahwa Biden mungkin mengalami penurunan mental dan mungkin bingung saat membaca surat yang harus ia tanda tangani yang berisi perintah presiden.

Biden Jatuh di tangga Air Force One
BACA JUGA:
- Video: Biden Jatuh 3 Kali Saat Menaiki Tangga Air Force One
- Kadyrov ke Biden: Jadilah Pria Jantan dan Terimalah Tantangan Putin
Ada sesuatu yang terjadi, ini gila. Anda mungkin bertanya-tanya apakah semua hal yang dia tanda tangani atau tidak, ia mengerti atau tidak, karena ini lebih buruk daripada Bernie Sanders pada titik terburuknya. Kami tidak pernah mengira ini bisa terjadi. Bernie Sanders yang menggunakan steroid tidak akan menandatangani apa yang ditandatangani orang ini,” kata Trump.
Trump sering mengatakan selama kampanye presiden tahun lalu bahwa Biden, 78, “pergi” karena mental dan mengejek bahwa Demokrat tertarik menggunakan Amandemen ke-25 untuk menggantikannya dengan Harris tak lama setelah pemilihan.
Mantan presiden itu memberi tahu Kelly bahwa ia masih percaya itu mungkin, mengakui kesalahan Biden minggu lalu ketika ia memanggil wakil presiden dengan sebutan “Presiden Harris”. (ARN)
Sumber: Sputnik Arabic
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS