Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah Kebakaran cukup besar terjadi di terminal minyak di selatan Arab Saudi. Kementerian Energi Arab Saudi mengatakan kebakaran terjadi setelah terkena proyektil. Kebakaran terjadi pada Hari Jumat, yang menandai tahun keenam intervensi militer yang dipimpin Riyadh di Yaman.
“Serangan proyektil di terminal distribusi produk minyak di Jizan … mengakibatkan kebakaran di salah satu tangki terminal,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita resmi kerajaan, Saudi Press Agency dan dikutip The Business Time, menambahkan bahwa tidak ada korban yang dilaporkan.
BACA JUGA:
- Houthi Serang Fasilitas Minyak Saudi di Jizan
- Rusia: Rudal Iran Serang Fasilitas Minyak Saudi, Laporan PBB Tidak Valid
Sementara itu, Video yang viral beredar di media sosial menyebut bahwa kebakaran terjadi di bandara Jeddah di Selatan Arab Saudi, dengan dugaan merupakan hasil serangan rudal Yaman.
Tidak disebutkan siapa yang berada di balik serangan pada Kamis itu, tetapi serangan ini terjadi ditengah meningkatnya serangan perlawanan Yaman terhadap instalasi energi kerajaan.
BACA JUGA:
- Harga Minyak Anjlok, 4 Tanker Minyak Saudi Terjebak di Laut
- Imbas dari Serangan Drone, Suplai Minyak Saudi ke Jepang Terganggu
Arab Saudi pada Hari Senin menawarkan gencatan senjata “komprehensif” yang diawasi oleh PBB, sebagai bagian dari serangkaian proposal baru, tetapi inisiatif itu dianggap sebagai “bukan hal baru” karena tidak ada pencabutan blokade udara dan laut sepenuhnya oleh koalisi Saudi.
Selang beberapa jam pasca tawaran gencatan senjata, Arab Saudi sudah kembali meluncurkan serangan ke berbagai wilayah di Yaman. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
