Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Pada hari Senin (29/03), Nike mengajukan gugatan terhadap desainer dan perusahaan yang menjual “Sepatu Setan” Lil Nas X. Perusahaan sepatu itu protes karena penjualan sepatu itu telah menimbulkan kontroversi bahkan seruan untuk memboikot produknya.
Perusahaan sepatu terkenal itu beralasan swoosh pada sepatu kontroversial tersebut melanggar merek dagangnya dan merusak mereknya. Gugatan tersebut datang pada hari yang sama dengan tanggal rilis sepatu, yang menampilkan pentagram perunggu, bernomor “666” dan memiliki kandungan darah manusia.
BACA JUGA:
- Rapper Gay AS “Lil Nas X” Rilis Sepatu Setan “Nike” dengan Darah Manusia
- Kurikulum “Pemujaan” Dewa Perang Hingga Sepatu Setan, Ada Apa dengan Amerika?
Sepatu, kolaborasi antara Lil Nas X dan MSCHF yang berbasis di New York itu adalah versi modifikasi dari Nike Air Max 97s, dan tanda merek “SWOOSH” ditampilkan secara mencolok di sisi sepatu. Sepatu, yang terjual habis dalam beberapa menit dengan harganya 1.018 dolar yang merujuk pada ayat Injil, Lukas 10:18, tentang peristiwa terusirnya Iblis dari surga.
Satan Shoes
‘Sepatu setan’ tersebut menuai kecaman keras termasuk dari Gubernur South Dakota, Kristi Noem. Ia membagikan foto sepatu itu dengan peringatan bahwa “kita sedang berjuang untuk menyelamatkan jiwa bangsa kita”.
Nike merujuk kontroversi itu dalam gugatannya, yang meminta pengadilan untuk memaksa MSCHF berhenti memproduksi sepatu dan memberikan ganti rugi moneter atas kerugian finansial yang diderita perusahaan.
Perusahaan berpendapat bahwa sepatu tersebut “cenderung menyebabkan kebingungan dan delusi serta menciptakan hubungan yang salah antara produk MSCHF dan Nike,” menuduh bahwa “sudah ada” bukti kebingungan dan delusi signifikan yang terjadi di pasar, termasuk seruan untuk memboikot Nike sebagai tanggapan atas peluncuran Sepatu Setan MSCHF. Menurut Nike, ini karena mereka percaya bahwa Nike telah memberi otorisasi atau menyetujui produk ini.
BACA JUGA:
- Nike Boikot Timnas Iran, Queiroz Desak FIFA Turun Tangan
- Ustad Hasyim Yahya Sebut Islam yang Baik Adalah yang Jadi Teroris dan Densus 88 Musuh Islam
“Sebagai akibat langsung dan tidak langsung dari tindakan salah MSCHF, Nike telah menderita, terus menderita, dan/atau kemungkinan besar akan mengalami kerusakan pada merek dagang, reputasi bisnis, dan niat baiknya yang tidak dapat dikompensasikan dengan uang,” bunyi gugatan tersebut sebagaimana dikutip Yahoo.news.
Nike dalam tuntutannya menyebut bahwa MSCHF akan terus menggunakan Merek Nike dan / atau merek serupa yang membingungkan dan akan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada Nike.
MSCHF belum menanggapi permintaan untuk mengomentari gugatan tersebut, meskipun sebelumnya mengatakan, telah memperkirakan hal ini dan siap untuk ini.
Ini bukan pertama kalinya MSCHF merilis produk Nike yang dimodifikasi. Pada 2019, perusahaan meluncurkan “Jesus Shoes”, sepasang Air Max 97s yang dimodifikasi dengan air suci dan salib emas. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
Sebar:
