Amerika Serikat Sebut Arab Saudi Langgar HAM
Hal ini tertuang dalam Laporan HAM tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri setiap tahunnya, untuk menjelaskan situasi HAM di seluruh dunia
Washington, ARRAHMAHNEWS.COM – Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Arab Saudi telah melanggar hak asasi manusia, seperti pembunuhan di luar hukum, penghilangan paksa, dan penahanan sewenang-wenang terhadap para pembangkang.
Hal ini tertuang dalam Laporan Hak Asasi Manusia pada tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri setiap tahunnya, untuk menjelaskan situasi hak asasi manusia di seluruh dunia.
BACA JUGA:
- Hanya untuk Pencitraan, Saudi Gelontorkan Dana 1,5 Milyar Dolar
- Kesombongan Saudi, MbS, dan UEA Runtuh dalam Perang Yaman
Laporan itu mengatakan, “Riyadh telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia, seperti pembunuhan di luar hukum, penghilangan paksa dan penahanan sewenang-wenang”.
Laporan yang dirilis pada Selasa, dan mencakup hampir 200 negara di seluruh dunia, menambahkan bahwa “Riyadh menggunakan kampanye anti-korupsi sebagai dalih untuk menargetkan lawan politik.”
Laporan tersebut juga mengkritik hak asasi manusia di Mesir, dan mengatakan bahwa pemerintah Mesir melakukan tindakan pembunuhan sewenang-wenang dan di luar hukum.
Sebelumnya, pejabat AS mengungkapkan bahwa Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken membatalkan rencana Mike Pompeo untuk membatasi kemajuan hak asasi manusia di luar negeri untuk mendukung tujuan yang disukai oleh kaum konservatif.
BACA JUGA:
- Rudal Patriot Saudi Jadi Barang Bekas di Hadapan Drone dan Rudal Balistik Yaman
- Menlu AS Tolak Sebut Putra Mahkota Saudi sebagai “Pembunuh”
Associated Press mengutip seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS yang mengatakan, “Blinken bermaksud untuk menyatakan penolakan tegas atas laporan yang disiapkan oleh mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, yang berusaha untuk mengurangi jumlah kebebasan yang menjadi prioritas dalam kebijakan luar negeri AS.”
Sejak kedatangannya di Gedung Putih pada Januari 2021, pemerintahan Joe Biden telah mengambil pendekatan yang relatif lebih jelas terhadap masalah hak asasi manusia di dunia. (ARN)
Sumber: Al-Alam
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS