Surabaya, ARRAHMAHNEWS.COM – Belakangan ini ceramah dari Ustaz Hasyim Yahya kembali viral dan banyak diperbincangkan di media sosial. Pernyataan kontroverisalnya adalah mengenai orang Islam yang baik adalah yang menjadi teroris, pernyataan ini mengaketkan warganet.
Informasi yang didapat awak media Hasyim Yahya sendiri diketahui adalah sosok kelahiran asli Indonesia yang saat ini berstatus sebagai warga Negara Arab Saudi. Namun, belakangan ini dia sedang berusaha untuk kembali mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI).
BACA JUGA:
- Ustad Hasyim Yahya Sebut Islam yang Baik Adalah yang Jadi Teroris dan Densus 88 Musuh Islam
- GILA! Ulama Saudi Akui Keyakinan ISIS Sama dengan Wahabi: VIDEO
Hal itu diucapkan Ustaz Hasyim Yahya lewat rekaman video yang mengajak pada terorisme tersebar di media sosial. Video ini muncul hampir bersamaan dengan kejadian bom Gereja Makassar, Minggu (28/3/2021).

Foto Hasyim Yahya (Ambok) Saat Ceramah di Masjid Mujahidin Surabaya
“Orang Islam yang baik itu yang menjadi teroris. Buka Al Anfal ayat 60, datangkan Kiai siapa, ustaz siapa bahwa orang Islam itu wajib jadi teroris,” kata Hasyim Yahya dengan tegas.
Informasi yang dihimpun media ini ceramah yang dilakukan ustadz Hasyim Yahya ternyata di Surabaya. Tepatnya di Masjid Mujahidin, Jalan Perak Barat, Kecamatan Krembangan.
BACA JUGA:
- Kenapa Semua Serangan Bom Bunuh Diri Pelakunya Wahabi?
- Aliran Sesat Wahabi dan Wajah Islam Moderat di Indonesia
Jum’at (2/4) awak media sempat menemui salah satu pengurus masjid atau takmir di sana. Sugiharjo sebagai Koordinator Takmir Masjid Mujahidin membenarkan bahwa video tersebut dilakukan dan diambil di masjidnya.
“Itu video sudah lama sekali. Waktu itu barengan sama Ustad Alfian Tanjung dan dilanjut Ustad Hasyim Yahya,” ujarnya.
Ditanya perihal materi ceramah sendiri Sugiharjo mengaku tidak tahu dan pihak takmir tak pernah memberikan tema. “Itu yang ceramah ya Ustad Alfian sama Ambok (panggilan Hasyim Yahya) sendiri,” tegasnya.
BACA JUGA:
- MEDIA WAHABI MENGADU DOMBA UMAT NABI SAW?
- Wahabi, HTI dan Kelompok Radikal Kompak Hancurkan Pancasila dan NU
Menurut dia pihak takmir tidak pernah memberikan arahan tentang tema ceramah. “Tahu-tahu sudah ramai dan kami diperiksa polisi,” lanjutnya.
Namun, dari pemeriksaan itu kata dia semua sudah selesai saat ini. Pihak takmir dianggap tak terlibat soal ceramah yang diangkat sendiri temanya oleh Alfian Tanjung dan juga Hasyim Yahya.
Ketika itu juga Alfian Tanjung serta Hasyim Yahya didatangkan sebagai da’i dari luar. “Di sini semua golongan bisa mengisi. Baik dari Muhammadiyah ataupun NU,” imbuh Sugiharjo.
Awalnya video Hasyim Yahya diupload oleh chanel Youtube Mujahidin TV sekitar lima tahun lalu. Namun, video sempat ditake down oleh pihak aparat kepolisian sejak viral. Tapi video itu kembali muncul belakangan ini di berbagai akun YouTube dengan durasi yang beragam. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
