Sepasang Suami-Istri Ditangkap saat Hendak Kabur Gabung ISIS
Bradley dilaporkan memberi tahu petugas yang menyamar bahwa ia berharap bisa bepergian ke luar negeri untuk bergabung dengan ISIS sehingga ia bisa berperang
Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Media AS pada Kamis (01/04) menyebut bahwa sepasang suami dan istri telah ditangkap oleh FBI karena diduga berusaha bergabung dengan organisasi teroris ISIS. Newsweek melaporkan bahwa menurut deposisi yang dirilis oleh Departemen Kehakiman Pasangan itu diduga berusaha melakukan tindakan teroris di Amerika Serikat.
“Pada 31 Maret, agen FBI, menangkap James Bradley dan istrinya Arwa Muthana. Penangkapan itu terjadi saat pasangan tersebut mencoba menaiki kapal kargo menuju negara Yaman di Timur Tengah,” bunyi laporan Newsweek.
BACA JUGA:
- Pengamat Terorisme: Orang yang Anggap Aksi Teroris di Mabes Polri Settingan adalah Bedebah
- Geger! Seorang Pria Berjenggot Bawa Pisau Ikrarkan ISIS di Masjidil Haram
Pasangan itu tidak menyadari bahwa selama lebih dari setahun, seorang petugas yang menyamar dari Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) telah berbicara dengan Bradley, pria yang menyebut dirinya “Abdullah”, tentang harapannya untuk bergabung dengan ISIS. Bradley diduga berbicara panjang lebar dengan petugas yang menyamar itu tentang rencananya.
Bradley dilaporkan memberi tahu petugas yang menyamar itu bahwa ia berharap bisa bepergian ke luar negeri untuk bergabung dengan ISIS. Ini agar ia bisa berperang melawan Taliban, pasukan AS, dan otoritas “tidak sah” lainnya. Jika dia tidak dapat mencapai impian ini, Bradley mengatakan ia lebih suka menyerang polisi dan militer di AS.
BACA JUGA:
- Polisi Tangkap “Sales Donasi” yang Danai Teroris Suriah
- Sebelum Lakukan Teror di Mabes Polri Zakiah Aini Kibarkan Bendera ISIS di Medsos
Menurut laporan itu, pada Mei 2020, Bradley mengaku ingin menyerang tentara di Akademi Militer AS di West Point, New York, menggunakan bom atau senjata. Pada 1 Januari 2021, ia juga menyatakan keinginannya untuk menyerang universitas negeri New York di mana ia sering melihat taruna dalam pelatihan Korps Pelatihan Petugas Cadangan. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS