Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Pegiat medsos Denny Siregar membuat sebuah analis terkait Munarma Pemimpin ISIS Cabang Indonesia, Denny menjelaskan kenapa Munarman bisa dibilang orang yang menjadi pemimpin ISIS Cabang Indonesia? berikut analisanya:
Sesudah tahun 1998, pasca reformasi, sebuah ormas bernama Front Pembela Islam (FPI), pimpinan Rizieq Shihab, sedang berkembang pesat.
BACA JUGA:
- Pakar: Benarkah Teroris Tunggangi FPI dan Habib Rizieq Shihab?
- Denny Siregar: Munarman Pemimpin Tertinggi ISIS di Indonesia?
FPI bisa dibilang dipakai oleh berbagai kepentingan yang berani membayar mereka, mulai aparat sampai pengusaha hitam. Mereka bisa beroperasi dengan mudah karena memakai baju agama, meski cara-cara yang mereka lakukan gada bedanya dengan ormas preman. FPI melebarkan sayapnya ke banyak daerah dengan cepat dan nama Rizieq Shihab pun melesat ke permukaan.
Munarman, seorang pengacara yang berwatak keras, melihat perkembangan FPI sebagai peluang. Dia masuk kesana dan mulai masuk hingga berteman dengan pimpinan FPI sendiri, yaitu Rizieq Shihab. Rizieq melihat Munarman punya kemampuan, yaitu mampu mengorganisir sebuah organisasi, maka diberikanlah Munarman kepercayaan untuk ikut mengelola FPI.
BACA JUGA:
- Munarman Bohong, Komnas HAM: Senjata Api Ternyata Milik FPI
- Pendiri NII Sebut Banyak Artis Hijrah yang Berbaiat pada Kelompok Radikal dan Dukung Khilafah
FPI awalnya adalah ormas Islam dengan mazhab Ahlsunnah Wal Jamaah (Aswaja). Mereka lebih mirip NU dalam amaliyahnya. Tapi Munarman melihat situasi itu tidak begitu menguntungkan.
Lalu dengan jaringan internasionalnya, Munarman menghubungkan FPI dengan organisasi teroris yang sedang naik daun karena kekejamannya, yaitu ISIS.
Munarman memperkirakan saat itu, ISIS akan menguasai dunia. Maka ia lalu punya ide untuk membentuk ISIS cabang Indonesia. Dan kendaraan untuk itu, apalagi kalau bukan FPI yang sedang besar-besarnya. Munarmanlah yang mengenalkan paham Wahabi yang keras dan kaku ke FPI.
Januari 2015, disebuah komplek perumahan bernama villa mutiara di Makassar, Munarman mengumpulkan 200 orang untuk berbaiat kepada ISIS. Besoknya, peserta baiat bertambah jadi 500 orang. Mereka semua anggota FPI, yang akhirnya sesudah dicuci otak, meyakini bahwa semua negara di dunia ini harus tunduk pada Islam.
BACA JUGA:
- Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Beraliran Wahabi
- Ketum PBNU: Ajaran Wahabi dan Salafi Pintu Masuk Terorisme, Harus Dihabisi
Proses pembaiatan itu disertai sebuah misi untuk berperang dengan jalan kekerasan seperti ISIS. Beberapa tahun sesudah proses pembaiatan di Makassar itu, ada pasangan suami istri yang kemudian berangkat ke Filipina dan meledakkan diri di Gereja Katedral Sulu. 27 orang tewas saat itu.
Informasi dari kepolisian Filipina bahwa pelaku adalah orang Indonesia, kemudian diterima polisi Indonesia. Polisi kita bergerak dan dua tahun kemudian, dapatlah jaringannya.
Ditangkaplah puluhan orang calon teroris itu di perumahan tempat baiat di Makassar. 19 diantaranya adalah anggota FPI aktif. Tapi dua orang lolos, pasangan suami istri. Mereka berhasil meledakkan diri di Gereja Katedral Makassar, meski ga ada korban jiwa.
Dari pengakuan ke 19 anggota FPI yang tertangkap itu, jejak Munarman pun tercium. Namanya disebut-sebut. Tapi Munarman mengelak, bilang bahwa pembaiatan itu gada urusannya ma ISIS, tapi untuk membentuk perkumpulan Islam seperti OKI.
Polisi tentu tidak percaya, tapi tidak bisa menangkap begitu saja karena perlu mengumpulkan barang bukti dulu.
BACA JUGA:
- Pengakuan Mengejutkan Terduga Teroris Makasar Simpatisan FPI Berbaiat ke ISIS
- Mabes Polri: Para Tersangka Teroris Bom Makassar Baiat di Markas FPI
Munarman tidak hilang akal. Dialah dulu yang mencari cara bagaimana supaya Rizieq Shihab yang kabur ke Saudi segera pulang. Dia butuh Rizieq sebagai simbol untuk menyatukan FPI.
Ini sebenarnya strategi licik Munarman. Riziek hanya simbol saja, tapi sebenarnya Munarmanlah yang mengendalikan FPI. Dia King Makernya. Rizieq bonekanya..
Tapi tidak ada rencana yang sempurna. Kesalahan sedikit saja, merusak segalanya.. Makin seru, tapi nanti bagian ke 2 nya ya.. Mau bikin kopi dulu. (ARN)
Sumber: DennySiregar.id
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
