Pakistan, ARRAHMAHNEWS.COM – Beberapa orang bersenjata membunuh seorang hakim pengadilan anti-terorisme dan keluarganya pada hari Minggu (04/04). Hakim Aftab Ahmed Afridi ditengah melakukan perjalanan dari Lembah Swat di barat laut Pakistan ke ibu kota Islamabad saat penembakan terjadi.
Pejabat polisi Shoaib Khan yang keterangannya dikutip Associated Press mengatakan bahwa tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan yang juga melukai parah dua pengawal Hakim Afridi tersebut.
BACA JUGA:
- Diam-diam Sebarkan Islam Garis Keras, Pakistan Larang Saluran TV Zakir Naik
- Media India Sebut ACT Kirim Sumbangan untuk Biayai Kerusuhan SARA di New Delhi
Pengadilan anti-terorisme Pakistan didirikan untuk menangani kasus-kasus mulai dari pendanaan teroris hingga penuntutan para pelaku serangan pemberontak.
“Afridi, istri dan dua anaknya -termasuk seorang putra berusia dua tahun, tewas dalam serangan itu,” kata Khan.
Afridi telah ditugaskan di pengadilan anti-terorisme di Swat dua bulan sebelumnya. Swat pernah menjadi wilayah yang dikuasai Taliban dan merupakan tempat aktivis pendidikan Malala Yousafzai ditembak oleh Taliban karena mengadvokasi pendidikan bagi anak perempuan.
Militer Pakistan mengusir Taliban dari daerah itu pada tahun 2009. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
