Yordania, ARRAHMAHNEWS.COM – Media Israel menerbitkan laporan yang mengatakan bahwa “mantan perwira Mossad adalah orang yang berkomunikasi dengan istri Pangeran Hamzah,” dan menambahkan bahwa petugas tersebut menawarkan istri pangeran untuk menyediakan pesawat pribadi untuk membawanya keluar dari Yordania.
Situs web Israel ” i24news ” menyebut bahwa sumber informasi mengatakan kepada mereka tentang hal ini.
BACA JUGA:
- Israel Paling Diuntungkan dari Ketidakstabilan Yordania
- Yordania Lancarkan Investigasi Terkait Kudeta Gagal
“Penyelidikan yang saat ini sedang berlangsung di Yordania mengungkap bahwa dinas keamanan memantau komunikasi mantan perwira Israel Mossad Roi Shpushnik dengan istri Pangeran Hamzah bin Al Hussein pada Sabtu malam,” bunyi laporan yang dikutip Al-Mayadeen, Minggu (04/04).
Sumber tersebut menunjukkan bahwa mantan perwira Mossad mengatakan kepada istri Pangeran Hamzah, bahwa ia siap untuk menggunakan kemampuan yang tersedia untuk melayaninya, dan menawarkan untuk memberinya pesawat khusus guna membawanya keluar dari Yordania ke luar negeri kapan pun dia mau.
BACA JUGA:
- BREAKING NEWS! Upaya Kudeta di Yordania, Mantan Putra Mahkota Dilaporkan Ditangkap
- Tak Dapat Izin Lewati Langit Yordania, Netanyahu Batalkan Kunjungan ke UEA
Roi Shabushnik, dikatakan oleh Yordania sebagai “Agen Mossad” yang merencanakan persekongkolan dengan Pangeran Hamzah. Ia mengelak dari tuduhan ini.
“Saya tidak pernah bertugas dalam posisi apa pun dalam dinas mata-mata Israel,” katanya. “Pangeran Hamzah memberi tahu saya tentang apa yang terjadi di kerajaan. Dan saya menyarankan agar ia mengirim istri dan anak-anaknya tinggal di rumah saya.” Menambahkan bahwa penawarannya hanya berdasarkan pertemanan pribadi.
Menurut media Yordania, Walla, Shabushnik yang berusia 41 tahun adalah penasihat mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert untuk urusan Negev dan Galilea. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
