Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Oposisi “Observatorium Suriah” melaporkan selama 24 jam terakhir, pesawat tempur Rusia melakukan lebih dari 90 serangan udara di Badiya Al-Sham, dengan fokus di gurun yang terletak antara kota Tabqa di pedesaan Raqqa dan wilayah Ithria, sebelah timur Hama.
Pesawat-pesawat tempur Rusia melanjutkan serangan atas Badiya Al-Sham, dan melakukan serangan intens di wilayah penyebaran teroris “ISIS”, FNA melaporkan.
BACA JUGA:
- Video: SAA Siapkan Penyerbuan Posisi ISIS di Badiya Al-Sham
- NYT: Israel Beri Tahu AS Soal Penargetan Kapal Iran
Minggu lalu, babak baru pemboman udara dimulai di poros Ithria dan sekitarnya serta titik lainnya di pedesaan Hama Timur. Observatorium Suriah mendokumentasikan tewasnya 13 teroris ISIS oleh serangan udara Rusia selama beberapa jam terakhir, kebanyakan darinya terbunuh di gurun Hama.
Observatorium Suriah (SOHR) menambahkan bahwa tentara Suriah dan Pasukan Pertahanan Nasional meluncurkan kampanye penyisiran gurun di pedesaan timur Deir Ezzor, selam tiga hari berturut-turut, untuk mencari sisa-sisa teroris ISIS yang masih aktif.
BACA JUGA:
- Denny Siregar: Munarman Pemimpin ISIS Cabang Indonesia
- Turki Tangkap 12 Orang Terkait Donasi ke Teroris ISIS
Menurut sumber “observatorium”, kampanye yang dimulai kemarin belum menyaksikan konfrontasi langsung antara pasukan Suriah dengan kelompok teroris “ISIS”. Sedangkan pesawat Rusia berpartisipasi dalam kampanye dari udara melalui serangan terus menerus di daerah tersebut.
Saat pesawat tempur melakukan lebih dari 25 serangan di pagi hari, mereka mencapai gua di gurun Al-Mayadeen, dan tidak ada informasi tentang korban sampai sekarang.
Dengan demikian, selama periode 24 Maret 2019 hingga saat ini April 2021, Observatorium mendokumentasikan pembunuhan 880 teroris ISIS, selama penyerangan, penembakan, dan penargetan. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
