Arab Saudi

Al-Arabiya Bohong soal Palestina, Jurnalis Saluran TV itu Mengundurkan Diri

Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang jurnalis yang bekerja untuk saluran televisi milik Arab Saudi, Al-Arabiya, mengundurkan diri dari karena kebijakan saluran itu yang “tidak profesional” terhadap perjuangan Palestina dengan menyiarkan laporan kontroversial melawan Hamas.

“Karena kebijakan saluran al-Arabiya yang tidak profesional terhadap masalah Palestina, saya mengumumkan akhir dari karir saya sebagai jurnalis foto dengan al-Arabiya Palestine, yang berafiliasi dengan saluran al-Arabiya. Tuhan adalah pemberi dan sumber utama rezeki kami,” tulis Mutasim Saqf al-Hayet dalam sebuah postingan yang diterbitkan di halaman Twitter-nya pada Sabtu malam (10/04).

Pengunduran dirinya terjadi setelah laporan al-Arabiya, memfitnah anggota Hamas yang dipenjara, telah memukuli dan menyiksa mantan tahanan Palestina Mansour Shehatit atas dugaan perselisihan dengan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.

BACA JUGA:

Komite Tertinggi Tahanan Hamas dengan tegas menolak laporan Al-Arabiya itu dalam sebuah pernyataan.

Hamas meminta semua pihak terkait untuk menuntut TV al-Arabiya secara legal, dan mengkriminalisasi saluran tersebut secara moral karena mengeksploitasi penderitaan mantan tahanan Palestina untuk kepentingan mereka sendiri.

“Al-Arabiya dan saluran-saluran yang beraliran sama adalah stasiun mencurigakan pertama yang mendukung normalisasi [dengan Israel] daripada fokus pada peran Pendudukan Zionis dalam pengabaian medis dari sejumlah besar tahanan Palestina, termasuk Mansour Shehatit dan martir Aziz Awizat,” kata pernyataan itu.

Pejabat Israel membebaskan Shehatit, seorang penduduk kota Dura yang terletak 11 kilometer barat daya Hebron (al-Khalil) di Tepi Barat yang diduduki selatan, Kamis lalu setelah ia menghabiskan 17 tahun di penjara rezim.

Klub Tahanan Palestina menganggap rezim Tel Aviv bertanggung jawab penuh atas situasi mantan tahanan tersebut. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca