Yordania, ARRAHMAHNEWS.COM – Perdana Menteri Yordania, Bishr Al-Khasawneh, mengumumkan pembukaan kembali penyeberangan perbatasan, termasuk penyeberangan perbatasan Jaber Naseeb dengan Suriah.
Menurut laporan Al-Alam pada Sabtu (17/04) dalam sebuah pernyataan Al-Khasawneh setuju untuk membuka kembali penyeberangan perbatasan untuk pergerakan orang dan barang, berdasarkan rekomendasi dari Komite Penyeberangan Perbatasan.
BACA JUGA:
- Rusia Ingatkan Skenario Irak Tahun 2003 Bisa Terulang di Suriah
- Ancaman Jenderal Iran: Kami Tak Anggap Saudi Musuh Tapi Bisa Berubah
Menteri Dalam Negeri Yordania juga mengirimkan surat kepada Direktur Keamanan Publik yang memintanya untuk memfasilitasi pergerakan penumpang dan truk melintasi perbatasan darat, termasuk perbatasan Naseeb dengan Suriah, dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan.
Patut dicatat bahwa Yordania menutup perbatasan daratnya pada pertengahan Agustus 2020, untuk membatasi dan mencegah penyebaran virus Corona , sementara sumber lain mengaitkan keputusan tersebut dengan alasan politik.
Yordania baru-baru ini berupaya meningkatkan hubungan perdagangan dengan Suriah, melalui kunjungan ke Kamar Dagang Yordania ke Damaskus, dan penyeberangan tersebut dianggap sebagai pintu komersial antara kedua negara dan gerbang bagi Suriah untuk mengekspor barangnya. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
