Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Komando Pusat AS mengumumkan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengurangi jumlah pasukannya di Irak, “menurut kehendak Baghdad.”
“Irak ingin kami tinggal, dan kami tidak akan mengurangi jumlah pasukan di sana,” kata Komandan Pusat Komando Kenneth McKinsey dalam jumpa pers pada hari Kamis.
BACA JUGA:
- 300 Lebih Anggota Parlemen AS Serukan Bantuan Keamanan Tanpa Syarat ke Israel
- Militer Suriah Ungkap Serangan ke Reaktor Dimona
Dia menambahkan bahwa dia “tidak percaya bahwa Amerika Serikat” berada di ambang perang di Timur Tengah”.
Mengenai keputusan untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan pada awal Mei, McKinsey mengindikasikan bahwa Washington “akan mendukung sekutunya di Afghanistan setelah penarikan mereka, tetapi tidak akan berada di Afghanistan.”
Dia juga menekankan bahwa pasukan AS akan tetap “siap” untuk menghadapi setiap ancaman teroris yang datang dari Afghanistan.
Pada pertengahan April, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa pemerintahannya akan mengakhiri kehadiran pasukannya di Afghanistan pada peringatan peristiwa 11 September, menurut jadwal, dimulai pada 1 Mei. (ARN)
Sumber: FNA
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
