Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Pada Jumat malam (23/04) perlawanan Palestina menembakkan rentetan roket dari Jalur Gaza menuju wilayah pendudukan, memicu sirene iron dome kembali berbunyi.
Jumlah roket yang menyerang Israel berbeda-beda menurut laporan media. The Times of Israel menyebut bahwa setidaknya 18 rudal menghujani wilayah pendudukan dari jalur Gaza pada Jum’at malam, serangan terbesar yang pernah terjadi.
BACA JUGA:
- Hizbullah Kecam Serangan Israel atas Warga Palestina di Yerusalem
- Hamas Seru Warga Palestina Bangkit Bela Kehormatan Al-Quds
Media lain menyebut bahwa perlawanan menembakkan 10 rudal terbuka ke Israel dalam beberapa serangan pada Jumat malam, setelah berhari-hari bentrokan terjadi di Yerusalem dan Tepi Barat antara warga sipil Palestina dengan pemukim ilegal Israel yang dibantu pasukan keamanan Israel.
Sementara IDF mengatakan pada hari Jumat bahwa tiga roket ditembakkan dari Gaza, sementara sistem Iron Dome mencegat salah satu peluru. Dua lagi mendarat di area terbuka, dan tidak ada laporan korban luka atau kerusakan. Dilaporkan bahwa Iron Dome mencegat tiga rudal. Yang lainnya jatuh di area terbuka.
Menurut koresponden Al-Masirah di wilayah pendudukan Palestina, 4 roket ditembakkan ke Eshkol beberapa waktu yang lalu, memicu bunyi sirene lagi di wilayah pendudukan.
Dia menjelaskan bahwa demonstrasi massa Palestina terus berlanjut di sebagian besar wilayah Jalur Gaza untuk mendukung Yerusalem dan Al-Aqsa.
BACA JUGA:
- Yerusalem Memanas! Lebih dari 100 Warga Palestina Terluka dalam Bentrok dengan Pemukim Zionis
- Hamas: Tak Ada Pemilu di Palestina Tanpa Yerusalem
Di sisi lain, koresponden Al-Masirah dari Tepi Barat menjelaskan bahwa konfrontasi masih terjadi dan berpusat di kota Yerusalem yang diduduki, pos pemeriksaan Qalandiya, pos pemeriksaan Beit El, Azun Qalqila, Tulkarem, Nablus, dan di sekitar pemukiman Zigot di Al-Bireh yang diduduki.
Dan sumber media Palestina melaporkan sebelumnya bahwa bentrokan terjadi di dekat pos pemeriksaan Qalandia, utara Yerusalem, dan kamp Al-Aroub, utara Hebron.
Sumber tersebut menambahkan, sejumlah korban jiwa terjadi akibat penindasan musuh terhadap warga Palestina yang berkumpul di dekat Gerbang Damaskus di wilayah pendudukan Yerusalem. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
