Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Kerabat dari para korban desak-desakan mematikan di festival keagamaan Yahudi di kota Gunung Meron mencemooh dan memprotes Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas insiden tersebut. Netanyahu sendiri kemudian pengumuman penyelidikan atas insiden di Israel utara itu.
Menurut media Israel yang dikutip Al-Jazeera, pengunjuk rasa melemparkan botol kosong dan meneriakkan penghinaan kepada Netanyahu, yang mengunjungi situs ziarah di Israel Utara, di mana setidaknya 44 orang tewas dan 150 lainnya terluka dalam dalam desak-desakan selama perayaan Lag BaOmer.
Netanyahu, yang menggambarkannya sebagai salah satu bencana “terburuk” dalam sejarah Israel, mengumumkan hari Minggu sebagai “hari berkabung nasional” dan menyatakan simpati kepada keluarga para korban. Ia juga bertemu polisi dan orang lain yang terlibat dalam upaya penyelamatan.
BACA JUGA:
- Korban Terus Meningkat dalam Insiden Desak-desakan di Israel Utara
- BREAKING NEWS! Jembatan Runtuh, Ratusan Pemukim Israel Tewas dan Luka-luka
Sementara itu, kantor Presiden Reuven Rivlin meminta mereka yang sedang mencari orang hilang menghubungi kantor kepresidenan. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukannya,” katanya.
Menteri Kesehatan Yuli Edelstein mengunjungi beberapa yang terluka di Ziv Medical Center di Safed Israel Utara pada Jumat pagi. Edelstein mengatakan hampir semua korban telah diidentifikasi. (ARN)