Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Kawasan Asia Tengah dan Barat Daya mampu menghadapi upaya AS untuk mengekspor krisis Afghanistan dan menangkis serangan hibrida, penulis dan analis politik Amerika Andrew Biko mengkonfirmasi pada hari Selasa.
“Timur Tengah secara keseluruhan mampu mempertahankan diri dari ancaman perang Hibrida yang coba diekspor Amerika Serikat dari Afghanistan,” surat kabar Tehran Times, dalam wawancara yang diterjemahkan oleh agen Al-Maaloumah, mengutip pernyataan Beko.
BACA JUGA:
- Baru Kali Ini, AS Kelabakan Perang di Timur Tengah
- Penjualan F-35 ke UEA Tingkatkan Konflik di Timur Tengah
Menurut ahli Amerika, AS mulai menarik diri dari Afghanistan karena “fleksibilitas wilayah Tengah dan Barat Daya dalam menghadapi ancaman Afghanistan. Dan munculnya alternatif multipolar ke Amerika Serikat, rencana yang dipelopori oleh Pakistan, Rusia dan China”.
Militer Amerika
“Proses penarikan pasukan AS terjadi sebagai akibat dari kurangnya kemauan politik untuk mencapai tujuannya secara umum dan menghindari genosida terhadap warga Afghanistan. Meskipun Amerika Serikat dapat mempertahankan beberapa kontraktor militer swasta dan mungkin unit militer terbatas untuk mempertahankan fasilitas diplomatiknya,” tambahnya.
BACA JUGA:
- Rusia Harapkan Peran Besar Hizbullah jaga Stabilitas Timur Tengah
- Jenderal Lebanon: Iran Mampu Serang 54 Pangkalan Militer AS di Timur Tengah
Dia menjelaskan, “Amerika Serikat lebih berhasil di Irak secara strategis daripada di Afghanistan, tetapi di Irak menciptakan kekacauan yang memfasilitasi munculnya ancaman non-pemerintah yang dapat dengan mudah dimanipulasi, seperti ISIS, yang menyebabkan destabilisasi negara, bahkan seluruh Asia Barat”.
“Pemerintahan Biden mengikuti kebijakan yang sama dari Trump dalam menekan Rusia dan China, tetapi kebijakan itu menjadi bumerang karena hanya mempercepat pembentukan kemitraan strategis yang disebutkan di atas dan baru-baru ini membuat Rusia begitu tegas dalam mempertahankan kepentingannya dari Amerika Serikat, serta serius mempelajari cara-cara untuk secara proaktif menahan penyebaran pengaruh AS,” tegasnya. (ARN)
Sumber: Al-Maalomah
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
Sebar:
