Amerika, ARRAHMAHNEWS.COMÂ – Colonial Pipeline, operator pipa minyak terbesar di Amerika Serikat, mengumumkan penangguhan sementara semua operasi karena serangan dunia maya.
Perusahaan dalam sebuah pernyataan yang diposting di situsnya yang dikutip Al-Maalomah, mengonfirmasi bahwa serangan yang dipantau pada hari Jumat mengakibatkan penghentian sementara semua operasi pipa dan memengaruhi beberapa sistem TI-nya.
BACA JUGA:
- Negara-negara Muslim Kecam Kebrutalan Israel di Yerusalem
- AFP: 169 Orang Terluka dalam Bentrokan di Masjid Al-Aqsha
Perusahaan tersebut mengindikasikan bahwa mereka harus menghentikan beberapa sistem elektroniknya, sebagai tindakan pencegahan yang bertujuan untuk mengatasi ancaman tersebut, dan menambahkan bahwa mereka telah menggunakan perusahaan ketiga yang berspesialisasi dalam keamanan siber, meluncurkan penyelidikan untuk mengungkap pelaku insiden tersebut dan menilai kerusakan yang ditimbulkan.

Polisi menyatakan bahwa mereka masih berhubungan dengan penegak hukum dan agen federal AS lainnya, serta mengambil langkah untuk memahami dan mengatasi masalah tersebut.
Perusahaan juga menyampaikan bahwa prioritasnya sekarang adalah melanjutkan layanannya dengan cara yang aman dan efektif serta kembali ke aktivitas normal, serta menekankan bahwa mereka melakukan segala upaya untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan itu bagi pelanggan perusahaan dan mereka yang bergantung padanya. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS