Surabaya, ARRAHMAHNEWS.COM – Di tengah suasana masih pandemi Covid-19, sebanyak 6.000 jamaah akan melaksanakan shalat Idul Fitri (Id) tahun ini di Masjid Al Akbar Surabaya. Hal itu merujuk kuota dari panitia yang sudah penuh sejak Selasa (4/5/2021).
“Sudah penuh dari Selasa kemarin,” terang Kepala Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor kepada wartawan.
BACA JUGA:
- PWNU Jatim Serukan Tak Gelar Sholat Idul Fitri di Zona Merah
- Polri Sebar 166 Ribu Anggota di 333 Titik untuk Antisipasi Pemudik
Menurut Helmy, kuota diberlakukan untuk pembatasan jumlah jamaah sebagai upaya penerapan protokol kesehatan. Para jamaah yang sudah mendapatkan slot kuota, nantinya diminta untuk mengambil ID Card.
Masjid Al-Akbar Surabaya
Tanda pengenal dari panitia tersebut wajib dibawa ketika pelaksanaan salat yang rencananya digelar Kamis (13/5/2021).
Terkait teknis jalur masuk, tutur Helmy, jamaah perempuan masuk ke dalam area masjid melalui pintu utara. Sedangkan jamaah laki-laki lewat pintu selatan dengan penerapan protokol kesehatan.
“Mengenakan masker secara benar, melalui pengecekan suhu tubuh, masuk bilik sterilisasi dan mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun dengan air yang mengalir,” katanya.
BACA JUGA:
- Jokowi: Saya Bangga Jatim Yang Mempunyai Perusahaan Eskpor
- 3.636 Pekerja Migran Dicurigai Bawa Mutasi Corona Jenis Baru ke Jatim
Di dalam masjid, shaf jamaah juga dibuat berjarak. Selain itu, untuk menghindari kerumunan usai shalat, alas kaki jamaah dimasukkan kantong dan dibawa masuk ke dalam masjid ditaruh samping shaf shalat.
Sewaktu shalat, lanjut Helmy, imam juga akan membacakan surat-surat pendek. Begitu pula dengan durasi khotbah yang diperpendek. Para jamaah juga dilarang berjabat tangan usai shalat.
“Sekarang, tahap sosialisasi teknis ibadah bagi yang sudah punya ID,” pungkasnya. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
Sebar:
