arrahmahnews

Sadis, Inilah Kronologi Teroris MIT Penggal dan Gorok 2 Petani Poso

Sadis, Inilah Kronologi Teroris MIT Penggal dan Gorok 2 Petani Poso

Nenek Uban tewas dengan leher digorok di depan pondok. Sekira pukul 11.20 Wita, pasukan gabungan tiba dan menutup jalan yang diperkirakan dilewati teroris

Poso, ARRAHMAHNEWS.COM Sadis dan kejam, inilah kronologi teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) penggal dan dua petani asal Poso.

Pada hari Selasa, 11 Mei 2021. Jarum jam menunjukkan pukul 07.00 Wita, ketika Kila (25), petani asal Tator sedang berangkat ke kebunnya. Dia lalu melihat Qatar bersama empat orang rekannya di Pegunungan Pohu, Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso.

BACA JUGA:

Qatar, adalah salah satu anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Melihat Qatar Cs, Kila lari tunggang langgang. Namun, dia sempat singgah ke rumah kebun Nenek Uban alias Simson Susah (61) dan Marten Solo alias Papa Dewi (52).

Sadis, Inilah Kronologi Teroris MIT Penggal dan Gorok 2 Petani Poso

Foto Ilustrasi Pembunuhan

“Nenek Uban, Papa Dewi, lari….. Ada Qatar disana,” teriak Kila sambil ngos-ngosan.

“Tidak usah lari. Itu bukan Qatar. Palingan anggota (TNI-Polri),” jawab Nenek Uban.

Kila terus berlari. Hingga pukul 09.00 Wita, dia sampai di Desa Kalimago. Dia langsung menyampaikan ke warga. Kemudian warga menghubungi Imbing, teman Babinsa, Serka Sukardi.

Lalu, Serka Sukardi merapat ke TKP dan menghubungi Satgas di Wilayah Napu. Sekira pukul 10.00 Wita, Serka Sukardi bersama warga sampai di Perengan, sebelah kebun Nenek Uban dan Papa Dewi. Terlihat sebuah sepeda motor Vega R milik Kila, yang nyaris dibakar Qatar Cs.

BACA JUGA:

Sekira pukul 11.00 Wita, 2 orang anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror, bersama satu orang anggota Polsek Napu, didampingi warga, mengecek pondok milik Marten Solo. Mereka mendapati Marten tewas dengan kondisi kepala terpisah dari badan.

Nenek Uban juga tewas dengan leher digorok di depan pondok. Sekira pukul 11.20 Wita, pasukan gabungan tiba dan menutup jalan yang diperkirakan dilewati teroris itu.

Pukul 13.40 Wita, Heli Caracal tiba di TKP untuk mengevakuasi jasad Simon Susaha dan Marten Solo. Kedua jasad dievakuasi ke lapangan bola Desa Kalimago dengan heli.

Saat ini, anggota gabungan masih melakukan penyisiran di sungai sekitar perkebunan Pohu. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca