Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Warga Palestina akan memperingati Hari Nakbah tahun ini ditengah meningkatnya kekerasan dan kejahatan rezim Zionis Israel serta kebangkitan warga dan pembalasan kelompok perlawanan Palestina.
Hari Nakbah (hari kehancuran) adalah Hari Peringatan tahunan untuk pengusiran bangsa Palestina yang mendorong terbentuknya Israel pada tahun 1948 . Hari ini diperingati pada 15 Mei, satu Hari setelah tanggal Gregorian untuk Hari Kemerdekaan Israel (Yom Ha’atzmaut).
BACA JUGA:
- Israel Lukai 65 Warga Palestina dalam Demonstrasi Peringatan Hari Nakba
- Peneliti Palestina Unggah Foto-foto Langka Jalur Gaza Pasca Nakba
Sepekan terakhir ini, Pemerintah Israel mengancam akan menggusur warga Palestina dari Sheikh Jarrah, sebuah lingkungan historis di Palestina, memicu kerusuhan dan kebangkitan warga sipil. Israel melanjutkan kejahatannya dengan menyerang masjidil Aqsha serta umat Islam yang beribadah disana dan menyerang Gaza.
Sebagai tanggapan, Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran ke Tel Aviv dan Israel membabi buta meningkatkan serangan ke Gaza. Tidak ada pihak yang menuntut gencatan senjata sejauh ini.
BACA JUGA:
- Kemenlu Iran Rilis Pernyataan Terkait Hari Nakba
- Palestina Gagalkan Upaya Israel Gunakan Media Asing untuk Tujuan Militer
Status quo Israel-Palestina secara berkala melonjak di setiap intifada. Namun, tahun ini intifada tidak akan seperti peringatan biasanya. Kekerasan yang terjadi minggu ini telah melampaui intifada yang mematikan di tahun 2014 dan perang Gaza berikutnya. Selain itu, kekerasan baru tanpa pandang bulu yang dilancarkan Israel dan para pemukim ilegal menyoroti konflik sosial yang lebih luas yang sedang dimainkan.
Tanpa solusi politik, konflik kemungkinan besar akan meningkat menjadi perang skala penuh di Jalur Gaza. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
