arrahmahnews

Rudal Palestina Akhiri Mitos Pasukan Tak Terkalahkan Israel

Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM Seorang politikus senior dari gerakan perlawanan Irak mengatakan rudal yang menghujani kota-kota Isarel menandai berakhirnya mitos “Tak terkalahkan” militer rezim Zionis dan babak baru dalam sejarah dunia Islam.

Hadi al-Ameri, sekretaris jenderal Organisasi Badr Irak, mengadakan pembicaraan telepon terpisah pada hari Jumat dengan para pemimpin Hamas Palestina dan gerakan perlawanan Jihad Islam, yaitu Ismail Haniyeh dan Ziad al-Nakhalah, menyuarakan solidaritas bangsa Irak dengan Gaza, yang menjadi sasaran kampanye militer berdarah selama lima hari terakhir.

BACA JUGA:

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, Ameri memuji kampanye pertahanan Palestina dalam melawan agresi militer Israel, dan menegaskan kembali dukungan untuk bangsa Palestina, Yerusalem al-Quds dan gerakan perlawanan regional dalam melawan pendudukan Israel.

“Hari ini, rudal [gerakan] perlawanan sedang menulis sejarah baru bagi dunia Islam dan Arab,” kata Ameri. “Hari ini, kebohongan tentang tak terkalahkannya tentara Israel telah terungkap.”

Rudal Palestina Akhiri Mitos Pasukan Tak Terkalahkan Israel

Semburan Rudal Palestina

“Hari ini, persamaan baru telah muncul, misil dengan misil. Alhamdulillah, rudal perlawanan telah menghujani seluruh wilayah Palestina yang diduduki,” kata politisi Irak itu. “Insya Allah, kami akan mendukung Anda dalam pertempuran suci ini, yang menjadi milik seluruh Umat Muslim.”

Gaza dan wilayah Palestina lainnya telah mendidih dengan kemarahan atas peningkatan kebijakan perampasan tanah di Yerusalem al-Quds yang diduduki serta penodaan rezim terhadap kompleks Masjid al-Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam.

BACA JUGA:

Ketegangan meningkat menjadi konflik yang lebih luas antara Gaza dan Israel pada hari Senin, beberapa hari setelah rezim di Tel Aviv melancarkan tindakan keras terhadap jamaah Palestina di Masjid al-Aqsa selama hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan.

Sejak Senin, militer Israel telah melancarkan serangan udara skala besar di seluruh Gaza, menghancurkan banyak rumah dan infrastruktur sipil hingga rata dengan tanah.

Setidaknya 127 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, sejauh ini telah tewas dan sebanyak 600 lainnya terluka dalam serangan itu.

Sementara itu, para pejuang perlawanan Palestina menanggapi tindakan agresi Israel dengan serangan roket dan rudal besar-besaran. Mereka juga melucurkan drone dalam operasi-operasi khusus.

Yang mengejutkan Israel, peluncuran roket sebagian besar telah membanjiri sistem rudal Iron Dome dan menghantam beberapa kota di seluruh wilayah pendudukan.

Sementara itu, Zionis Israel mendapat kecaman di seluruh dunia, dengan banyak pendukung terhadap perjuangan Palestina di negara-negara Muslim dan di tempat lain yang mengadakan unjuk rasa solidaritas dengan orang-orang Palestina di Gaza.

Front perlawanan menjangkau seluruh wilayah Isarel

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Tasnim Iran, Hashem al-Mousavi, seorang komandan senior dengan kelompok perlawanan Harakat al-Nujaba Irak, mengatakan bahwa Irak berdiri bersama dengan bangsa Palestina dan gerakan perlawanannya, serta menegaskan bahwa pertempuran melawan Pendudukan Israel sama dengan membela martabat dan identitas dunia Muslim.

BACA JUGA:

Dia juga mengatakan aturan keterlibatan hari ini telah berubah untuk kepentingan Palestina, dan bukan lagi musuh yang memutuskan untuk memulai atau mengakhiri pertempuran.

Mousavi menggambarkan tetangganya Iran sebagai tempat kelahiran poros perlawanan regional dan mengatakan dukungan Republik Islam untuk Palestina memiliki pesan yang jelas pada Israel dan sekutunya.

Pesannya, adalah jika Israel dan sekutunya pernah berpikir untuk melancarkan perang di poros perlawanan, mereka tidak akan hidup karena rezim yang gagal menghadapi Palestina, tidak akan mampu menghadapi seluruh perlawanan Islam.

“Gerakan perlawanan memiliki seluruh wilayah pendudukan dalam jangkauan,” komandan Irak itu memperingatkan. (ARN)

Sumber: Press TV

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: