Tel Aviv, ARRAHMAHNEWS.COM – Situasi teror dan kepanikan meletus di wilayah pendudukan setelah perlawanan Palestina membom kota-kota Israel.
Akun-akun Israel di situs jejaring sosial melaporkan kepanikan dan ketakutan di Tel Aviv dan permukiman, di mana semua penduduk mengungsi ke tempat penampungan, sementara transportasi berhenti dan sebagian besar toko tutup.
BACA JUGA:
- Analis Zionis: Pasukan Elit Hamas Sama Kuatnya dengan Hizbullah
- Negara Arab Bungkam Saat Israel Bantai Warga Gaza
Salah satu penduduk Israel menulis di Twitter “Israel hanya milik kita. Kita kehilangan nyawa setiap hari untuk negara yang selalu terancam perang. Maaf, tapi saya akan pergi. Saya merasa tidak hidup dengan damai”.
BACA JUGA:
- Israel Sogok Uang ke Hamas untuk Gencatan Senjata
- Dahsyat! Brigade Al-Qassam Serang 6 Pangkalan Udara Israel
Dia juga menambahkan, “Negara ini bukan milik kita.”
Akun lain mengatakan di Twitter, “Saya tak yakin perang akan berakhir. Kami telah menderita selama bertahun-tahun. Kami harus keluar dari negara ini, orang-orang Palestina mencintai tanah mereka dan siap untuk mati. Kami tidak menginginkan kematian.”
Sementara yang lain di Twitter juga mengatakan “Hari ini saya pergi ke Rumah Sakit Hadassah, dan saya melihat orang-orang sekarat. Ini pemandangan yang sangat menakutkan. Saya tidak berharap ini kepada siapa pun. Kenapa kita tidak melihatnya di media sosial? Kenapa pemerintah sengaja berbohong kepada kita?”
Orang lain menulis dalam tweetnya “Hidup di negara ini seperti hidup di neraka.” (ARN)
Sumber: FNA
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS