Amerika

Iron Dome Israel Keok Hadapi Rudal Perlawanan Palestina

Iron Dome Israel Keok Hadapi Rudal Perlawanan Palestina

Iron Dome Israel gagal menghadapi rudal gerakan perlawanan Palestina, sistem tersebut tidak dapat mencegat setiap rudal yang terlihat

Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM Sistem pertahanan rudal Israel (Iron Dome) gagal menghadapi rudal gerakan perlawanan Palestina, CNN melaporkan pada hari Rabu (19/5/2021), dan mengungkapkan bahwa sistem tersebut tidak dapat mencegat setiap rudal yang terlihat.

Laporan yang dikutip oleh Al-Maalomah, menyatakan “Meskipun para pemimpin militer Israel membual tentang kekuatan sistem ini dan mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menjatuhkan 90 persen misil, data real dari militer Israel menunjukkan bahwa sistem ini hanya mampu menangani kurang dari setengah rudal yang ditembakkan”.

BACA JUGA:

Laporan itu menambahkan “Menurut data Zionist Air Force, sekitar 3.100 roket telah ditembakkan oleh gerakan perlawanan sejak awal agresi, 450 rudal dilaporkan cacat. Adapun dari 2.650 rudal yang tersisa, hanya 1.210 yang diklaim berhasil dicegat oleh Iron Dome, dan sisa rudal 1440 berhasil menembus pertahanan Zionis dan mencapai targetnya.

Laporan tersebut menambahkan bahwa “ukuran besar dari rudal perlawanan, yang kadang-kadang ditembakkan secara besar-besaran dan kolektif, membingungkan sistem ini sehingga tidak dapat mengejar dan mencegat setiap rudal. Sementara Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah mengindikasikan bahwa misil telah sampai ke pinggiran kota Yerusalem, Tel Aviv dan sekitarnya, dan sebuah bandara, termasuk Ben-Gurion”.

BACA JUGA:

“Biaya setiap rudal Iron Dome sekitar 40.000 dolar, jika mencegat 1.200 roket maka sangat mahal biaya yang akan dikeluarkan. Sementara, laporan intelijen memperkirakan 13.000 sampai 14.000 roket/rudal yang dimilki oleh faksi perlawanan di Gaza sebelum eskalasi dimulai,” katanya.

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa “tentara Zionis mencoba untuk mengidentifikasi peluncur rudal, tetapi masalahnya adalah bantalan peluncurannya bergerak, karena setiap baterai berisi radar pengendali tembakan untuk menemukan target. Dan juga memiliki peluncur rudal portabel, sehingga Sistem dapat dipindahkan dengan mudah, dan hanya perlu beberapa jam untuk memindahkan dan menyiapkan, yang membuatnya sulit untuk ditemukan.” (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca