arrahmahnews

Zionis Sawo Matang Sebar Propaganda Busuk di Medsos Soal Palestina

Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM Zionis sawo matang akhir-akhir ini menyebarkan beberapa pertanyaan di media sosial, diantaranya: mengapa Hamas tidak membangun tempat perlindungan untuk penduduk Gaza, agar mereka tidak terbunuh dalam pemboman Israel? Atau mengapa Hamas menjadikan penduduk sipil sebagai tameng dari serangan Zionis?.

ZSM adalah istilah zaman now untuk orang-orang Indonesia yang terang-terangan, maupun malu-malu, mendukung Israel. Tentu saja tidak semua ZSM benar-benar sawo matang, ada juga yang putih atau berkulit terang.

BACA JUGA:

Ciri khas ZSM ini, yang saya dapati, selalu inkonsisten. Di satu sisi heboh sekali mengata-ngatai para takfiri pendukung teroris ISIS (dan kelompok teror sejenis/seideologi, seperti Al-Nusra, Al-Qaida, FSA, Jaish Al Islam, Ahrar al Sham) sebagai ‘Onta gurun’ atau ‘Preman berdaster’.

Zionis Sawo Matang Sebar Propaganda Busuk di Medsos Soal Palestina

Tulisan Dina Sulaeman

Dengan fasih mereka menyuarakan moderatisme, jangan fanatik-fanatik amat pada teks agama. Mereka suarakan ‘Demokrasi’, ‘kemanusiaan’, bahkan fasih menyebut “Islam rahmatan lil alamin”.

Tapi anehnya saat bahas Palestina ZSM ini berubah posisi dengan menyalahkan Hamas yang dengan susah payah bersama Palestina melawan penjajahan Israel.

Ada banyak poin yang perlu diperhatikan untuk menjawab ‘Zionis Sawo Matang’, diantaranya adalah:

Untuk membangun tempat berlindung yang dapat menahan rudal satu ton Israel, diperlukan beton kuat. Tentu pengepungan total Jalur Gaza selama 14 tahun, tidak mungkin untuk mengimpor beton seperti ini, dan Israel dengan dalih menggunakan Beton seperti ini untuk keperluan militer tidak akan pernah mengizinkannya memasuki Gaza.

BACA JUGA:

Bahkan ada banyak masalah dengan impor bahan bangunan untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur di Gaza, sisa-sisa serangan Israel 2014. Jangankan benton, kebutuhan pokok saja sulit masuk ke Jalur Gaza, kecuali melalui terowong-terowongan rahasia.

Jika tempat penampungan bawah tanah dibangun dengan bahan biasa, apa jaminan bahwa Israel tidak akan mengebom tempat perlindungan tersebut dengan dalih terowongan Hamas?

Kemudian klaim bahwa Hamas menyembunyikan orang dan misil dalam satu ruangan di dalam terowongan!! Kecuali jika dia membom bangunan dan rumah Palestina saat ini dengan dalih ada terowongan Hamas di bawah rumah-rumah itu!

Bayangkan betapa bencana yang akan terjadi ketika ratusan orang Palestina terbunuh hanya dengan satu bom di terowongan yang tidak terbuat dari bahan khusus!.

Sepanjang sejarahnya yang kotor dan berdarah, rezim Israel tidak pernah berpegang pada prinsip kemanusiaan atau moral apapun. Mereka dengan bersemangat melakukan kejahatan terhadap warga sipil, karena mereka tahu bahwa anak-anak ini adalah penghalang agresi dan kejahatannya di masa depan.

Jadi untuk Israel, militer atau sipil -terowongan atau tempat perlindungan senjata- rumah sakit dan sekolah atau benteng militer tidak ada bedanya dalam hal pemboman.

Jangan biarkan tentara siber Israel ‘Zionis Zawo Matang’ membenarkan kejahatannya terhadap warga sipil Palestina dengan membubarkan kecurigaan tentang kurangnya tempat berlindung di Gaza sebagai alasan pembantaian mereka.

“Hamas menjadikan penduduk sipil sebagai tameng dari serangan Isarel” juga bentuk propaganda lain yang disebarkan oleh ‘Zionis sawo matang’. Tujuannya adalah melegalkan agresi Israel, dan menyelamatkannya dari kejahatan kemanusiaan, hukum internasional dan kejahatan perang.

Di manapun warga sipil Gaza bersembunyi, bahkan di tempat penampungan PBB sekalipun tetap tak luput dari serangan Zionis, dan telah terbukti dari waktu ke waktu.

BACA JUGA:

Mengapa kalian ‘Zions Sawo Matang’ tidak bertanya kepada para perampok dan penjajah atas dasar apa kalian membunuh orang-orang Palestina? Penjajah seharusnya tidak merasa berhak membela diri, jika kamu menggunakan kekerasan untuk membela diri. Mereka seharusnya tidak berada di tanahmu.

Tanyakan kepada Bung Tomo kenapa tetap berperang dengan sekutu kalau kota Surabaya harus hancur lebur dan berdarah-darah? Tanyakan pada Pak Nas kenapa Bandung harus dijadikan Lautan Api? Tanyakan juga pada Sultan HB IX kenapa harus ada Serangan Oemoem 1 Maret?

Dan yang lebih penting, tanyakan kepada nuranimu kenapa kamu terus mempertanyakan para pejuang tapi tak pernah mempertanyakan para penjajah?. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: