Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Arab Saudi mencari “jaminan” dari Amerika Serikat, kata seorang jenderal top AS. Kepala Komando Pusat AS (CENTCOM) Jenderal Marinir Frank McKenzie membuat pernyataan itu kepada wartawan yang mengikutinya saat berkunjung ke kerajaan pada hari Minggu.
“Saya pikir mereka ingin diyakinkan bahwa mereka akan dibantu jika mereka diserang oleh Iran, dan mereka menginginkan bantuan melawan serangan yang terus berlanjut,” klaim jenderal tertinggi AS di Timur Tengah, PressTV melaporkan.
BACA JUGA:
- NYT Serang Artis Dua Lipa, Bella dan Gigi Hadid Karena Bela Palestina
- Hamas: Perlawanan Palestina Siap Hadapi Eskalasi Baru Israel di Al-Quds
Komandan selanjutnya menyarankan bahwa dukungan AS untuk monarki tidak hanya tentang peralatan militer Amerika seperti sistem rudal Patriot Amerika.
“Poin yang saya buat hari ini dan kami terus membuatnya sepanjang waktu, sebenarnya bukan jenis peralatan yang ada di sini. Ini memaksimalkan penggunaan lebih dari 20 baterai Patriot yang Anda miliki yang dapat dioperasikan dengan kami, memaksimalkan kemampuan itu, sehingga jika terjadi masalah, kami pasti dapat kembali dengan sangat cepat untuk membantu teman-teman Saudi kami,” kata McKenzie.
Menyebutkan lebih banyak kekhawatiran Saudi, McKenzie lebih jauh mengemukakan serangan pembalasan Yaman.
“Mereka terus-menerus dibombardir dari Yaman, dengan berbagai rudal balistik, rudal jelajah, dan UAS kecil (sistem udara tak berawak) yang sangat mereka khawatirkan. Kami ingin membantu mereka dengan itu,” klaimnya.
BACA JUGA:
- Diduga Pro Israel, Palestina Boikot TV Al-Arabiya Saudi
- Putra Mahkota UEA Tawarkan Tentara Bayaran ke Netanyahu untuk Serang Gaza
Dia juga berjanji bahwa Washington akan melanjutkan kehadiran militernya di sana.
“Saya pikir kami masih akan memiliki kehadiran di sini. Ini mungkin tidak terlihat persis seperti kehadiran lima atau tujuh tahun yang lalu di mana kami menempatkan ratusan dan ribuan pasukan di sini, tetapi saya pikir kami akan bermain dengan sangat cerda. Permainan untuk memanfaatkan apa yang kami miliki,” katanya.
Teheran berulang kali menegaskan bahwa agresi dan blokade yang dipimpin Saudi terhadap Yaman harus diakhiri karena tidak ada solusi militer untuk krisis yang sedang berlangsung.
Sementara ini, beberapa orang berpendapat bahwa kegagalan kerajaan dalam perangnya di Yaman terkait dengan upaya baru-baru ini untuk menengahi pemulihan hubungan dengan Iran. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS