Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Hastag #TangkapEkoKuntadhi menjadi trending Twitter pagi ini, lantaran cuitan Eko Kuntadhi di akunnya diduga memfitnah Ustadz Adi Hidayat terkait donasi ke Palestina.
Oleh karena itu pihak Ustadz Adi Hidayat (UAH) akan mengambil sikap tegas dengan membuat laporan ke pihak kepolisian terkait narasi-narasi yang mengandung fitnah yang disebarkan sejumlah akun media sosial dan channel Youtube.
BACA JUGA:
- Terbongkar! Taqy Malik Sumbang Donasi Palestina kepada NGO Pro Teroris Suriah
- BNPT Akan Selidiki Donasi dari Kotak Amal untuk Danai Teroris
Dugaan fitnah itu muncul setelah Ustaz Adi Hidayat mampu menghimpun donasi ke Palestina sebesar Rp30,88 miliar.
Dan yang lucu lagi sebuah media besar seperti Republika online memuat berita fitnah bahkan mengarah kepada ujaran kebencian karena memuat berita palsu soal cuitan Eko Kuntadhi dengan judul “Difitnah Gelapkan Donasi Palestina, UAH Lapor Bareskrim”, berita tersebut dimuat pada hari Ahad 30 May 2021, jam 10:23 WIB, dengan nama redaksi Erik Purnama Putra, dalam salah satu isi berita Republika itu “Dia juga menulis sumbangan yang diterima UAH dua kali lipat dari sebenarnya. “Alhamdulillah. Terkumpul Rp 60 m, diserahkan Rp 14 m,” kata Eko sambil mengomentari tangkapan layar dua berita tentang UAH”.
Padahal Eko Kuntadhi dalam akun Twitternya tidak menyatakan seperti itu, Eko mengatakan “Alhamdulillah. Terkumpul Rp 60 m, diserahkan Rp 14 m”, ia kemudian merevisi bahwa uang yang donasi terkumpul 30 miliar.
Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 M. Diserahkan Rp14 M. pic.twitter.com/GaSMEVTPJk
— Eko Kuntadhi (@_ekokuntadhi) May 25, 2021
Sorry Rp30 M
— Eko Kuntadhi (@_ekokuntadhi) May 25, 2021
BACA JUGA:
- Kupas Tuntas Hubungan Teroris dengan IHH dan IHR Milik Bachtiar Nasir
- IHR Salurkan Bantuan Muslim Indonesia ke Teroris Suriah : Video
Meskipun cuitan tersebut akhirnya digoreng sedemikian rupa oleh para pendukung Ustadz Adi Hidayat, termasuk dari UAH sendiri.
Pembelaan Ade Armando
Sementara itu, salah satu Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando memberikan pandangan terhadap rencana pelaporan UAH terhadap Eko Kuntadhi.
Ade menilai, tulisan yang dibuat Eko di akun Twitternya bukanlah sebuah fitnah.
“Adi Hidayat melaporkan Eko Kuntadhi, ke polisi karena Eko menulis cuitan “Alhamdulillah. Terkumpul Rp 60M. Diserahkan Rp 14 M.”. . Lho Fitnah apa? Kalau Eko bilang, yang diserahkan Adi Hidayat HANYA Rp 14 M, baru Eko bisa dibilang fitnah. Penyerahan kan bisa bertahap? Adiiiiiiiii,” tulis Ade Armando, Minggu (30/5/2021).
Menurut Eko, logikanya, siapapun yang mengumpulkan dana publik harus siap ditanyain publik. Kemana dana tersebut disalurkan.
Kalau ditanyain malah baper, ya gak usah ngumpulin duit dari publik. Rogoh dari kantong sendiri aja.(ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS