arrahmahnews

Memalukan! Dubes UEA Puji dan Minta Berkah Kepala Rabbi Israel

Memalukan! Dubes UEA Puji dan Minta Berkah Kepala Rabbi Israel

Dubes UEA itu menggambarkan sang Rabbi sebagai junjungannya, dan mengklaim bahwa orang-orang Israel memiliki hati yang putih, menyambutnya dengan hangat.

Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM Minggu (30/05), media Israel menerbitkan laporan kunjungan Duta besar UEA untuk rezim pendudukan, Muhammad Al Khajah, saat ia mengunjungi rumah kepala Dewan Kebijakan Alkitab di di Yerusalem yang diduduki.

Duta Besar Uni Emirat Arab itu meminta restu kepala Rabbi Zionis (yang pendahulunya terkenal dengan pernyataan untuk memusnahkan bangsa Arab) agar ia berhasil dalam misi normalisasi. Al-Khajjah bahkan menggambarkan sang Rabbi sebagai junjungannya, mengklaim bahwa orang-orang Israel memiliki hati yang putih, menyambutnya dengan hangat, dan bahwa ia terkejut ketika melihat sebuah masjid di pusat Tel Aviv.

BACA JUGA:

Ghada Aweys, seorang presenter kantor berita Al-Jazeera, kantor berita yang dikecam Dubes Israel di hadapan Cohen, mengecam balik sikap memalukan Dubes UEA yang terang-terangan memuji “kebijaksanaan” Shalom Cohen, padahal sang Rabbi terkenal dengan kontroversinya menentang pendidikan wanita, dan posisinya yang menggantikan Ovadia Yusef, penyeru pemusnahan orang-orang Arab.

Memalukan! Dubes UEA Puji dan Minta Berkah Kepala Rabbi Israel

Muhammad Al Khajah dan Rabbi Yahudi

Aweys juga pernyataan Al-Khajjah mengenai keberadaan masjid di Tel Aviv, menyebut bahwa masjid yang berada di Tel Aviv tersebut berusia lebih tua daripada kota Tel Aviv itu sendiri.

“Tidak diketahui bahwa Jaffa adalah kota tertua di Palestina yang dianeksasi oleh pendudukan menjadi kota Tel Aviv, dan berisi masjid yang lebih tua dari kota itu dan negara pendudukan sekaligus,” kecamnya.

Halaman bahasa Arab dari Kementerian Luar Negeri Israel menerbitkan foto-foto duta besar Emirat itu, dan mengatakan bahwa hari itu ia mengunjungi Ketua Dewan Taurat, Kepala Rabbi Shalom Cohen di rumahnya di Yerusalem, di mana ia menerima “berkah dari para Rabbi.”

Halaman tersebut juga menunjukkan bahwa percakapan antara Duta Besar Muhammad Al Khaja dan dan sang Rabbi “berkisar pada perjanjian Abraham (normalisasi) dan mereka bertukar hadiah simbolis.”

Duta Besar itu juga mengundang Kepala Rabbi untuk berpartisipasi dalam peresmian Kuil Tiga Agama Ibrahim di Abu Dhabi.

BACA JUGA:

Meskipun tahun 2020 menyaksikan 4 negara Arab menuju normalisasi dengan Israel (UEA, Bahrain, Sudan dan Maroko), UEA adalah yang tercepat dalam mengimplementasikan kesepakatan kemitraan, ekonomi dan integrasi komersial dengan Israel.

Yang terakhir dari perjanjian ini adalah apa yang ditunjukkan oleh Reuters dan berbagai media telah membuka Gold and Commodities Exchange di Dubai sebagai jalan bagi orang Israel untuk dapat mendaftarkan perusahaan mereka di dalamnya dan masuk ke platform perdagangan mereka.

Selama bertahun-tahun, Putra Mahkota Abu Dhabi, penguasa de facto UEA, Mohammed bin Zayed, menjalin hubungan dekat dengan Badan Keamanan Umum Israel, Mossad, dan pada perkembangannya mengarah pada penandatanganan perjanjian yang menyatakan normalisasi dengan Tel Aviv pada pertengahan September. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca