Qatar, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan bahwa negaranya tidak akan menormalkan hubungan diplomatik dengan Israel kecuali rezim tersebut mengakhiri pendudukannya atas tanah Palestina, dan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade diselesaikan.
“Alasan utama Qatar tidak memiliki hubungan dengan Israel “adalah pendudukan wilayah Palestina,” kata Al Thani kepada jaringan berita televisi CNBC dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Jumat.
BACA JUGA:
- Qatar: Saatnya Barat Hentikan Dukungan Tanpa Syarat untuk Israel
- Doha Kecam Serangan Israel ke Kantor Bulan Sabit Merah Qatar di Gaza
“Alasannya masih ada, masih berlaku, dan belum ada … langkah atau harapan menuju perdamaian. Kami tidak melihat cahaya di ujung terowongan,” tambah menteri luar negeri itu.
Diplomat top Qatar itu menekankan bahwa normalisasi hubungan dengan rezim Tel Aviv tidak akan menyelesaikan masalah lama antara Israel dan Palestina.
Pernyataannya ini ia sampaikan setelah Majelis Nasional Kuwait pekan lalu mengecam keras tindakan agresi militer Israel terbaru terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur al-Quds, juga serangan militer berdarah di Jalur Gaza yang terkepung, dan dengan suara bulat menyetujui undang-undang yang melarang kesepakatan apa pun atau normalisasi hubungan dengan Tel Aviv. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
