Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Rusia sedang bersiap untuk menjual satelit canggih kepada Iran yang memiliki kemampuan memantau pasukan AS di Israel, Irak, dan kawasan, Washington Post melaporkan.
Surat kabar itu juga mengatakan bahwa “satelit tersebut akan memungkinkan Tehran untuk terus memantau fasilitas di Teluk, pangkalan militer Israel dan barak Amerika di Irak.”
BACA JUGA:
- Pompeo: Pembunuhan Soleimani dan Penjualan jet F-35 ke UEA Terkait Erat dengan Kesepakatan Abraham
- Houthi: Sanksi Baru AS adalah Plot Sistematis untuk Mencekik Yama
“Ahli Rusia telah melatih kru Iran untuk mengoperasikan satelit di fasilitas modern di barat Tehran.”
Surat kabar itu mengutip informasi ini dar pejabat saat ini dan mantan pejabat di Amerika Serikat dan Timur Tengah, yang diberi pengarahan tentang rincian pengaturan tersebut.
Menurut surat kabar itu, “peluncuran satelit (Kanopus-V) bisa terjadi dalam beberapa bulan.”
Rudal Rusia
Pengungkapan itu datang ketika Presiden Amerika Serikat Joe Biden mempersiapkan pertemuan pertamanya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Surat kabar itu juga mengatakan bahwa “peluncuran satelit Iran buatan Rusia dalam waktu dekat dapat ditambahkan ke daftar panjang isu-isu kontroversial yang telah merenggangkan hubungan antara Moskow dan Washington”.
BACA JUGA:
- Serangan Rudal Rusia Hancurkan 400 Tangki BBM yang Diselundupkan ke Turki
- WOW! Dahsyatnya Rekaman Uji Coba Rudal Rusia Berkecepatan Cahaya
Surat kabar itu mengutip pejabat yang mengatakan bahwa “Iran akan dapat menugaskan satelit baru untuk memata-matai situs pilihannya, dan kapanpun ia bisa melakukannya, serta akuisisi satelit akan memungkinkannya untuk mempertahankan bank target yang akurat, dan untuk memperbarui bank target ini dalam beberapa jam setiap hari.”
Para pejabat menambahkan bahwa “yang mengkhawatirkan adalah kemungkinan Iran berbagi foto dengan sekutunya di seluruh wilayah, termasuk Yaman, Irak, dan Suriah yang setia kepadanya, selain Hizbullah.”
Tahun lalu, Iran berhasil meluncurkan satelit militer domestik yang disebut “Noor-1” untuk keperluan militer. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
Sebar:
