Afghanistan

Presiden Afghanistan Temui Joe Biden di Washington Pasca Pecat Beberapa Menteri

Presiden Afghanistan Temui Joe Biden di Washington Pasca Pecat Beberapa Menteri

“Kunjungan Presiden Ghani dan Dr. Abdullah akan menyoroti kemitraan abadi antara AS dan Afghanistan saat penarikan militer berlanjut,” kata Gedung Putih.

Afghanistan, ARRAHMAHNEWS.COM Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional Afghanistan Abdullah Abdullah melakukan kunjungan ke Washington untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.

Kunjungan yang dilaksanakan setelah pemecatan beberapa Menteri penting dalam Kabinet Ghani ini dilaporkan untuk membahas penarikan pasukan AS di tengah gelombang pertempuran antara pasukan Afghanistan dan Taliban di seluruh negeri.

BACA JUGA:

Gedung Putih dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters pada Senin (21/06) itu menyebut bahwa dalam pertemuan tatap muka pertama mereka, Biden akan berusaha meyakinkan Ghani dan Abdullah tentang dukungan AS untuk rakyat Afghanistan termasuk bantuan diplomatik, ekonomi dan kemanusiaan.

Presiden Afghanistan Temui Joe Biden di Washington Pasca Pecat Beberapa Menteri

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani

Biden juga akan mengulangi janjinya untuk memastikan bahwa negara itu tidak pernah menjadi tempat yang aman bagi kelompok teroris.

“Kunjungan Presiden Ghani dan Dr. Abdullah akan menyoroti kemitraan abadi antara Amerika Serikat dan Afghanistan saat penarikan militer berlanjut,” kata Gedung Putih.

Namun, sejak keputusan Biden pada bulan April untuk menarik semua pasukan AS sebelum 11 September untuk mengakhiri perang terpanjang Amerika setelah hampir 20 tahun konflik, setidaknya 30 distrik telah direbut oleh Taliban.

Kelompok tersebut telah melakukan kampanye untuk memperluas pengaruhnya di seluruh negeri ketika Amerika Serikat mulai menarik pasukan pada 1 Mei dan menutup beberapa pangkalan dan menyerahkannya kepada pemerintah Afghanistan.

Taliban mengatakan kunjungan itu akan “tidak berguna.”

“Mereka (Ghani dan Abdullah) akan berbicara dengan pejabat AS untuk mempertahankan kekuasaan dan kepentingan pribadi mereka,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid. “Itu tidak akan menguntungkan Afghanistan”.

BACA JUGA:

Tidak ada reaksi langsung dari kantor Ghani tetapi seorang pejabat senior Afghanistan mengatakan presiden Afghanistanitu akan mencari jaminan dari Amerika Serikat atas dukungannya yang berkelanjutan untuk pasukan keamanan Afghanistan setelah penarikan mereka.

Sebelum pertemuan ini, Ashraf Ghani telah memecat menteri pertahanan, menteri dalam negeri dan panglima Angkatan Darat Aghanistan secara bersamaan. Alasan pemecatan sendiri kurang jelas, namun mereka digantikan setelah korban di pihak pasukan keamanan negara itu meningkat jumlah dalam pertempuran dengan gerilyawan Taliban.

Keputusan presiden itu dikeluarkan hari Sabtu pekan lalu ketika pasukan keamanan sibuk memerangi kelompok Taliban di 28 dari 34 provinsi. Kelompok Taliban mengeklaim telah merebut lebih banyak wilayah dalam beberapa pekan terakhir. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d