arrahmahnews

Konpers Pertama Presiden Raisi Kagetkan Dunia dan Jurnalis

Konpers Pertama Presiden Raisi Bikin Wartawan Tercengang

Konferensi pers pertama presiden Iran Ebrahim Raisi dihadapan wartawan lokal dan internasional kagetkan dunia dan para jurnalis

Iran, ARRAHMAHNEWS.COM Ebrahim Raisi akhirnya terpilih menjadi Presiden Iran. Ia berhasil mengalahkan ketiga lawannya itu dan mengamankan jabatan kedua tertinggi di negara itu hingga empat tahun ke depan, Jumat (19/6/2021) waktu setempat.

Raisi akan menggantikan Hassan Rouhani setelah dua periode berturut-turut berkuasa. Ia mengalahkan tiga lawannya yakni Abdolnaser Hemmati, Mohsen Rezaei, dan Amir Hossein Ghazizadeh Hashemi.

BACA JUGA:

Kemenangan Ebrahim Raisi telah diprediksi sebelumnya. Pria yang kerap menggunakan sorban hitam ini, sebagaimana ditulis AlJazeera adalah seorang sayyid, merujuk ke keturunan Nabi Muhammad SAW.

Mengutip BBC, Raisi sendiri merupakan seorang ulama berusia 60 tahun. Ia menjabat sebagai jaksa untuk sebagian besar karirnya.

Ia juga diketahui diangkat sebagai kepala kehakiman pada 2019, dua tahun setelah dia kalah telak dari Rouhani dalam pemilihan presiden terakhir. Raisi telah menampilkan dirinya sebagai orang terbaik untuk memerangi korupsi dan memecahkan masalah ekonomi Iran.

Konpers Pertama Presiden Raisi Kagetkan Dunia dan Jurnalis

Ebrahim Raisi, Presiden Iran

Pokok pembicaraan konferensi pers pertama presiden Iran Ebrahim Raisi dihadapan wartawan lokal dan internasional kagetkan dunia dan para jurnalis, berikut beberapa poin-poin pentingnya:

  1. Kami akan mendedikasikan layanan kami kepada rakyat dengan tujuan menyelesaikan masalah mereka dengan mengandalkan sumber daya dan kekayaan alam kami yang melimpah.
  2. Prioritas kami dalam pemerintahan ini akan fokus pada perbaikan kondisi masyarakat.
  3. Kami akan membangun sistem administrasi yang efektif melalui kekuatan revolusioner yang memerangi korupsi.
  4. Keadilan harus menjadi pusat pembangunan di era ini. Pemerintah ini tidak akan dikaitkan dengan faksi atau sayap khusus, tetapi akan bekerjasama dengan semua orang di negara ini.

  5. Dunia harus tahu bahwa kehadiran epik rakyat Iran telah menciptakan kondisi baru.
  6. Menanggapi pertanyaan seorang reporter Iran, ia berjanji untuk memerangi korupsi, memecahkan masalah pengangguran dan perumahan.
  7. Menanggapi reporter Euronews, ia berkata: JCPOA dilanggar oleh Amerika dan Eropa dan bola ada di tangan mereka, dan kewajiban ada pada mereka untuk menghidupkannya kembali.
  8. AS harus kembali ke kepatuhan dan Eropa harus mendorong mereka untuk melakukannya.
  9. Menanggapi NBCNews, ia mengatakan akan mempertahankan tim perunding Wina, tetapi tim kebijakan luar negerinya akan meninjau pekerjaan mereka. Ia menekankan bahwa Amerika Serikat harus benar-benar mengangkat semua sanksi dan ini akan menjadi poros kebijakan luar negerinya.
  10. Raisi mengatakan bahwa AS harus menjelaskan pada dunia mengapa mereka tidak memenuhi komitmennya.
  11. Menanggapi pertanyaan tentang kesulitan ekonomi, ia berkata pemerintahannya mewarisi situasi yang buruk dan akan memperbaiki keadaan.
  12. Menindaklanjuti pertanyaan soal ekonomi, ia berulang kali mengatakan kami akan bekerja dengan “rakyat” dan untuk “rakyat” dan akan tetap berhubungan erat dengan mereka.
  13. Menanggapi pertanyaan Al-Jazeera English tentang peran Raisi dalam peritiwa 1988, ia menyebut bahwa dirinya adalah seorang jaksa dan hakim yang telah memperjuangkan hak asasi manusia. Menurutnya, hal seperti itu justru perlu diapresiasi.

  14. Raisi mengatakan sebagai penegak hukum saya telah memerangi orang-orang seperti ISIS dan menjaga keamanan rakyat dan ini harus dihargai.
  15. Ia menegaskan bahwa mereka yang telah membantu menciptakan kelompok-kelompok (teroris) semacam itulah yang harus dimintai tanggung jawab.
  16. Mereka yang mengaku membela hak asasi manusia adalah orang-orang yang menciptakan ISIS dan kelompok teroris.
  17. Menanggapi pertanyaan reporter apakah ia akan bertemu dengan presiden AS jika negara itu mencabut semua sanksi, ia berkata: tidak!.
  18. menanggapi pertanyaan CNN tentang apakah ia mau menerima perpanjangan JCPOA, ia menjawab bahwa Amerika Serikat gagal mencabut semua sanksi tidak menghormati komitmennya, bagaimana cara memperpanjang kesepakatan?.

  19. Menanggapi perannya dalam hukuman mati untuk anggota MEK, Raisi berkata, “Kita akan memperingati kesyahidan Ayatullah Dr. Beheshti. Pertanyaannya adalah mengapa pembunuh Syahid Beheshti, Syahid Rajaei dan Syahid Bahonar diberi perlindungan di Barat?.
  20. Apa tanggapan untuk negara-negara ini? yang menawarkan perlindungan bagi para pembunuh 17.000 orang?
  21. Menanggapi pertanyaan ISNA tentang siapa saja yang akan direkrut sebagai anggota kabinetnya, ia mengatakan bahwa dirinya memasuki pemilihan sebagai kandidat independen dan akan bekerja dengan siapapun yang berkemampuan dan berbakat di pemerintahannya. Ia meminta media untuk tidak berspekulasi tentang hal itu.
  22. Menanggapi CCTV tentang hubungan dengan China, ia berjanji untuk memperluas hubungan ini dan agenda kebijakan luar negerinya akan melaksanakan rencana ini.
  23. Bangsa Palestina adalah pemilik tanah Palestina, dan Iran akan tetap menjadi pembela Palestina.
  24. Arab Saudi harus menghentikan serangannya terhadap warga sipil dan infrastruktur di Yaman adalah orang Yaman yang memutuskan bagaimana mengatur negara mereka.
  25. Kami sangat mementingkan hubungan baik dengan negara-negara tetangga kami.
  26. Tidak ada hambatan di pihak kami untuk membuka kembali kedutaan besar Iran dan Saudi di kedua negara. Saudi harus menghentikan agresinya.
  27. Republik Islam akan selalu mendukung mereka yang tertindas. Yaman harus diperintah oleh Yaman sendiri sesegera mungkin dan campur tangan Saudi dan pendukung mereka harus dihentikan. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca