Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Mantan kepala Divisi Intelijen Militer, Mayor Jenderal (res.) Amos Yadlin mengatakan kepada surat kabar Hayom,”Kami tidak berhasil mencegah Hamas, juga tidak berhasil melemahkannya. Oleh karena itu, saya menyarankan untuk menyerangnya dengan kekuatan penuh, dan jika itu runtuh, biarkan runtuh.”
Yadlin menambahkan “Kesepakatan nuklir (JCPOA) adalah alat untuk menahan Iran, dan Israel harus membicarakannya dengan AS”.
BACA JUGA:
- Yahya Sinwar Kembali Terpilih Sebagai Presiden Hamas
- Kecam Bin Zayed, Hamas: UEA Musuh Bangsa dan Tujuan Palestina
Mengenai operasi “Saif al-Quds” mengtakan, “Itu adalah operasi militer yang sukses, tetapi ada juga masalah dalam hal kesadaran dan psikologis.”
“Israel harus memikirkan apakah itu akan memungkinkan rudal Hizbullah berubah menjadi ancaman strategis. Ini adalah pertanyaan nomor satu sebelum kabinet baru,” ujarnya
Mengenai hubungan dengan Yordania, ia menekankan “Itu telah memburuk ke tingkat yang berbahaya, dan penting untuk memperbarui kepercayaan dengan mereka”.
BACA JUGA:
- Hizbullah, IRGC, Hamas Dirikan Ruang Operasi Militer di Beirut Selama Perang di Gaza
- Hamas: Pembantaian di Kamp Al-Shati Tunjukkan Impotensi Israel Hadapi Perlawanan
Mengenai tantangan keamanan dan pandangan anggota Knesset tentang mereka, ia menegaskan “Mayoritas anggota Knesset, dalam koalisi dan oposisi, memandang tantangan keamanan dan politik dengan cara yang sama.” (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
