Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Kementerian Luar Negeri Iran mengkritik pemboman yang diluncurkan oleh AS atas situs-situs di Albukamal, perbatasan Suriah dan Irak. Ia juga menggambarkan serangan itu sebagai “Arogansi Amerika” dan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Ini terjadi selama konferensi pers mingguan juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, tentang pemboman yang diumumkan oleh Departemen Pertahanan AS pada fajar hari ini.
BACA JUGA:
- Jet Tempur AS Serang Gudang Minyak, 1 Orang Anak Tewas
- Zakharova: Kehadiran Militer Amerika di Suriah Ilegal
“Meningkatnya ketegangan di wilayah kami bukanlah untuk kepentingan Amerika Serikat, yang berjalan dengan cara yang sepenuhnya salah, dan serangan di Suriah dan Irak adalah bagian dari arogansinya,” kata Khatibzadeh.
Dia melanjutkan, “Alih-alih menciptakan krisis dan menciptakan masalah bagi masyarakat di kawasan itu, AS harus memperbaiki jalannya. Apa yang dilakukan Washington adalah mengacaukan keamanan regional, dan Amerika Serikat sendiri adalah salah satu korban ketidakamanan”.
Kantor berita Suriah SANA melaporkan pada hari Minggu malam, bahwa serangan udara telah terjadi di perbatasan Suriah-Irak di daerah Al-Bukamal, pedesaan timur provinsi Deir Ezzor.
BACA JUGA:
- Mekdad: Tujuan Koalisi Internasional di Suriah Hanya Bantu Teroris
- Rusia: Sanksi Kejam Barat Bunuh Rakyat Suriah
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan menjelaskan bahwa mereka menargetkan “Unit Mobilisasi Populer yang didukung oleh Iran dan Irak”.
Dia menjelaskan bahwa ini datang sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh faksi-faksi ini terhadap personel dan fasilitas Amerika di Irak. (ARN)
Sumber: Arabic.SputnikNews
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
