Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Jacob Friedman, putra dari David M. Friedman, mantan duta besar AS untuk entitas Israel, mengumumkan di platform Twitter-nya, bahwa kunjungan mendatang Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid ke Uni Emirat Arab, akan mendirikan kantor Mossad di Dubai. Dubai dipilih karena posisi strategisnya yang merupakan persimpangan jalan Timur Tengah.
Friedman mengatakan bahwa hal ini akan memungkinkan Mossad untuk memanfaatkan peluang besar menggunakan kondisi saat ini di Dubai sebagai basis untuk melakukan operasi intelijen dan spionase terbesar, serta memperluas pengaruh Mossad atas wilayah negara-negara Arab Islam disekitarnya. Kantor ini juga memungkinkan pemantauan siapa saja yang datang dan pergi ke Dubai untuk tujuan komersial dan pariwisata, dll.
BACA JUGA:
- Mantan Kepala Intel Israel: Netanyahu Gagal Cegah Program Nuklir Iran
- Israel Paksa 13 Keluarga Bongkar Rumah Sendiri
‘Saya mendapat informasi bahwa kantor Mossad akan didirikan di Dubai selama kunjungan singkat Yair ke UEA. Dubai sebagai persimpangan Timur Tengah, akan menjadi peluang besar bagi Mossad untuk menggunakannya sebagai basis operasi intelijen dan spionase,” kata Friedman dalam postingan twitter.
I got informed that Mossad office will be set up in Dubai during Yair lapid's visit to UAE.
Dubai as the crossroad of the Middle east, will be a great opportunity for Mossad to use it as a base for its intelligence and espionage operations. #Israel_absolute_power_of #MiddleEast pic.twitter.com/w8unxyd8KH— Jacob R Friedman (@JacobRFriedman) June 26, 2021
BACA JUGA:
- Kelompok Perlawanan Irak Bantah Terkait dengan Serangan ke Markas Mossad di Erbil
- Mossad Berada Dibalik Serangan ke Situs Nuklir Iran
Lapid dijadwalkan melakukan perjalanan ke wilayah Teluk Persia Selasa depan, dia akan menghadiri upacara pembukaan kedutaan Israel di Abu Dhabi dan konsulat pendudukan di Dubai.
Ini akan menjadi perjalanan pertama oleh seorang menteri terkemuka Israel ke kawasan Teluk Persia sejak entitas Israel menandatangani perjanjian normalisasi dengan UEA dan Bahrain pada September tahun lalu. (ARN)
Sumber: Alalam
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
