Jepang, ARRAHMAHNEWS.COM – Beberapa rumah hancur terbawah tanah longsor di tengah hujan lebat di kota Atami, Prefektur Shizuoka, Jepang. Sedikitnya dua orang tewas dan sekitar 20 orang hilang, para pejabat juga telah meminta bantuan tentara.
Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan banjir dahsyat menyapu beberapa rumah di medan berbukit. Sebuah truk pemadam kebakaran terlihat berkendara menjauh dari banjir, sementara seorang petugas pemadam kebakaran berlari menyelamatkan nyawanya, RT melaporkan.
Baca:
- Moskow Ingatkan Plot Teroris Al-Nusra dan White Helmets di Idlib
- 9 dari 10 Anak Palestina Derita Trauma akibat Agresi Israel
Saluran TV NHK mengutip pejabat daerah yang mengatakan bahwa dua mayat telah ditemukan dan sekitar 20 orang masih belum ditemukan.
熱海市伊豆山の土石流 pic.twitter.com/TXo5OrkiFm
— 半ケツ王子 (@hanketsuouji) July 3, 2021
Menurut media, 14 warga dievakuasi dari daerah tersebut dan berlindung di sebuah gedung museum.
Surat kabar Nikkan Sports melaporkan bahwa hujan deras telah menyebabkan banjir. Sebuah keluarga diselamatkan di Numazu, Shizuoka, setelah tanah longsor menyapu rumah mereka. Di Prefektur Kanagawa, seorang pengemudi diselamatkan setelah mobilnya terendam banjir.
Peringatan tingkat tertinggi telah diumumkan di Atami untuk lebih dari 35.600 orang dari 21.000 rumah tangga. Perintah evakuasi dikeluarkan untuk penduduk prefektur Shizuoka dan Aichi, serta daerah sekitar Tokyo. (ARN)
