Afghanistan, ARRAHMAHNEWS.COM – Washington berencana untuk mengobarkan perang di antara kelompok-kelompok Afghanistan setelah penarikan pasukannya dari negara itu. Seorang diplomat senior Iran dalam sebuah pernyataan menyampaikan peringatan ini.
“Saya percaya bahwa AS mengalami kekalahan yang tak terbantahkan di Afghanistan. AS tidak memiliki pilihan dan kemundurannya tidak dapat diubah,” kata Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Iran untuk Urusan Asia Selatan, Sayed Rasoul Mousavi, dalam pertemuan di Teheran pada hari Rabu (14/07), sebagaimana dilaporkan FNA.
Ia memperingatkan bahwa AS sekarang sedang merencanakan perang baru di Afghanistan, dan menambahkan, “Perang baru AS di Afghanistan adalah perang intra-Afghanistan yang sangat berbahaya bagi masa depan kawasan dan negara-negara tetangga. Upaya harus dilakukan untuk mencegah perang baru ini.”
BACA JUGA:
- China: Setiap Intervensi Asing di Afghanistan Pasti Gagal
- Pandangan Rinci Rusia Tentang File Afghanistan
Iran berbagi lebih dari 900 kilometer perbatasan dengan Afghanistan. Provinsi Herat, Farah dan Nimroz di Afghanistan berbatasan dengan provinsi Khorassan Razavi, Khorassan Selatan dan Sistan dan Balouchestan di Iran.
Selama beberapa minggu terakhir, Taliban telah menyerbu daerah-daerah di Afghanistan yang berbatasan dengan lima negara yaitu Iran, Tajikistan, Turkmenistan, China dan Pakistan.
Pada hari Jumat, kelompok militan itu mengklaim bahwa mereka telah menguasai 85 persen wilayah Afghanistan. Namun pernyataan ini ditolak oleh pejabat pemerintah, yang menyebutnya sebagai bagian dari kampanye propaganda.
BACA JUGA:
- Perbatasan Afghanistan-China Jatuh ke Tangan Taliban
- Khatibzadeh: Iran Aman Meski Taliban Kuasai Perbatasan Afghanistan
Kemenangan Taliban terjadi di tengah penarikan pasukan pimpinan AS dari negara itu setelah dua dekade perang dan pendudukan.
Pekan lalu, Teheran menjadi tuan rumah pembicaraan di antara berbagai kelompok di Afghanistan.
Para pemimpin Afghanistan yang berpartisipasi dalam pertemuan Teheran Kamis lalu dalam sebuah pernyataan menggarisbawahi perlunya mengakhiri perang dan konflik. Mereka menekankan perlunya menyelesaikan krisis di negara itu, dan memuji upaya Teheran untuk tujuan ini.
Pernyataan yang dikeluarkan dalam 6 paragraf itu dikonfirmasi oleh pejabat pemerintah Afghanistan dan para pemimpin politik Taliban yang menghadiri hari kedua pembicaraan intra-Afghanistan di Teheran pada hari Kamis. (ARN)
Sebar:
